Lokalisasi Tanjung Batu Merah
Informasi Penertiban Bocor, Penghuni Lokalisasi Tanjung Batu Merah Menghilang
Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Ambon, Fahmi Salatalohy mengaku telah menertibkan lokasisasi Tanjung Batu Merah.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Ambon, Fahmi Salatalohy mengaku telah menertibkan lokasisasi Tanjung Batu Merah.
Namun, penertiban itu tidak sesuai harapan karena tidak tepat sasaran.
Pasalnya, informasi penertiban oleh Pemerintah Kota ( Pemkot ) Ambon bocor, sehingga penghuni lokalisasi Tanjung Batu Merah menghilang.
“Jam delapan malam kemarin kita sudah turun ke lokasi tapi ternyata informasinya bocor sehingga seluruh penghuni di lokalisasi Tanjung Batu Merah itu menghilang,” kata Fahmi Salatalohy kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Dengan kondisi seperti itu, petugas akhirnya berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk mendatangi rumah-rumah yang teridentifikasi sebagai tempat praktek prostitusi.
Namun, hasilnya tetap nihil, terlihat tak ada apa-apa.
Lanjut dia, dengan begitu pihaknya akan melakukan razia secara mendadak.
Baca juga: Soal Lokalisasi Tanjung Batu Merah, Pemkot Ambon; Bukan Cuma Niat, tapi Anggaran Juga Disiapkan
“Tapi nanti kami sudah membangun koordinasi dengan kepolisian untuk memformulasikan waktu untuk razia. Entah itu jam satu malam atau berapa nanti kita lihat langkah selanjutnya,” ungkapnya.
Diberitakan, sebenarnya lokalisasi Tanjung Batu Merah Ambon sudah tutup sejak 2020.
Namun, lokalisasi Tanjung Batu Merah ini beroperasi kembali secara ilegal.
Hasil penelusuran TribunAmbon.com, Rabu (12/10/2022) pada pukul 01.30 WIT, lokasi Tanjung Batu Merah tersebut kembali beroperasi menawarkan perempuan bagi pria hidung belang.
Hal serupa juga disampaikan salah seorang warga, Abdul Haris Tamalele dalam program Wali Kota Jumpa Rakyat, Jumat lalu.(*)