Ambon Hari Ini
Bodewin Wattimena Setuju Gedung AMO Dijadikan Kantor Dinas Sosial
Menurut Bodewin Wattimena, sebagai OPD pelayan, tentu Dinsos butuh kantor yang refresentatif. Sebab ini juga berpengaruh pada tingkat pelayanan
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena memberi respon positif atas usulan peralihan kantor Ambon Music Office (AMO) sebagai kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon.
"Saya sepakat dengan yang diusulkan pak Rustam. Nanti kita cek lagi bangunan dimaksud," kata Bodewin Wattimena kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Menurut Bodewin Wattimena, sebagai OPD pelayan, tentu Dinsos butuh kantor yang refresentatif.
Sebab ini juga berpengaruh pada tingkat pelayanan pegawai ke masyarakat.
"Ada beberapa OPD yang belum miliki kantor permanen. Itu bakal diupayakan," ungkapnya.
Dikatakan, apalagi jika nantinya Dinsos sudah memiliki kantor permanen, tentu akan diupayakan untuk menampung para gelandangan dan pengemis.
Mengingat, keberadaan mereka kini juga sudah menjamur di Kota Ambon.
Baca juga: Rustam Latupono Usul Gedung AMO jadi Kantor Dinas Sosial tuk Tampung Gelandangan dan Pengemis
Baca juga: Tiang Listrik Roboh Tutup Jalan Mr. Chr. Soplanit Ambon, Lalu Lintas Tersendat
Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon, tercatat sebanyak 300 orang yang kini menjadi gelandangan dan pengemis di Ambon yang didominasi dari kalangan anak dibawah umur.
Dari total 300 orang, mereka tersebar dibeberapa lokasi yang ada di Kota Ambon misalnya dibawah Underpass depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), jembatan penyeberangan orang (JPO) Maluku City Mall, rumah-rumah kopi, lampu merah dan beberapa titik lainnya. (*)