HUT ke 77 TNI
Seru! Pameran Alutsista TNI di Lapangan Merdeka Ambon Bisa Lihat Panser dan Senapan
Denkav 5 BLC Pattimura turut meramaikan Pameran Alat Utama Pertahanan (Alutsista) di Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Denkav 5 BLC Pattimura turut meramaikan Pameran Alat Utama Pertahanan (Alutsista) di Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Denkav 5 BLC Pattimura ikut memamerkan Alutsista di stand mereka.
Seperti diketahui, pameran Alutsista ini dalam rangka peringatan hari Ulang tahun TNI yang ke 77 pada pada tanggal 5 Oktober 2022 ini.
Pantauan TribunAmbon.com di Lapangan Merdeka, Sabtu (01/10/2022), Denkav 5 BLC Pattimura menampilkan 3 panser sebagai ikon utama dalam pameran tersebut.
Baca juga: Ada 22 Item Persenjataan dalam Pameran Alutsista Sambut HUT ke-77 TNI di Ambon
Baca juga: Sambut HUT ke-77 TNI, Brigjend TNI Said Latuconsina Sebut Tiga Alasan Pameran Alutsista
Sertu Marmadi mengatakan, 3 panser itu terdiri dari 2 buah panser Tarantula dan satu panser Anoa.
"Kedua panser ini buatan Pindad Indonesia, " ucapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com.
Dia menjelaskan, panser ini digunakan untuk pengamanan objek vital ataupun pengamanan tamu penting kenegaraan.
Lanjutnya, Panser Tarantula memuat 3 orang di antaranya, satu pengemudi, satu penembak dan Danton.
Sedangkan Panser Anoa memuat 10 Orang yakni satu pengemudi, satu penembak, dan sisanya regu pendukung.
Selain panser, di stand Denkav 5 BLC Pattimura juga memamerkan senjata SS2-V2 kaliber 5,56 mm dan Pistol G2 Combat kaliber 9 mm
Untuk diketahui, pameran Alutsista ini akan berlangsung selama 2 hari hingga Minggu (2/10/2022).
Tentang DENKAV 5/BLC
DENKAV 5/BLC merupakan satuan militer dari kecabangan kavaleri organik KODAM XVI/Pattimura.
Bermarkas di Benteng New Victoria, Kota Ambon, Maluku.
Nama satuan ini berasal dari kata Birgus Latro yang berarti ketam kenari, merupakan binatang khas maluku yang memiliki kemampuan bertahan serta memiliki senjata ampuh untuk melaksanakan serangan yang identik dengan kemampuan kendaraan lapis baja. (*)