BBM Naik
Harga BBM Naik, Sopir Angkot di Ambon Menjerit, Minta Kenaikan Tarif
Harga BBM naik, sementara tarif angkot tetap sama, akan berdampak pada penghasilan kelompok sopir angkot.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga bahan bakar minyak (BBM) naik per Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB. Kenaikan harga berlaku untuk BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar.
Kenaikan harga BBM ini dikeluhkan oleh sopir angkot di Ambon.
Sariffudin (46) , sopir angkot di Ambon mengaku kecewa dengan kenaikan harga BBM.
Menurutnya, meski harga BBM naik, sementara tarif angkot tetap sama, akan berdampak pada penghasilan kelompok sopir angkot.
"Kalau BBM naik, tarif Angkot juga harus ikut naiklah, tetapi, sampai saat ini ongkos angkot masih sama," ujarnya,Kepada TribunAmbon dipangkalan SPBU Selamet Riyadi Ambon, Senin (5/9/2022).
Lanjut dikatakan saat ini setiap sopir angkot dijatahi isi bensin hanya Rp. 300 ribu, tidak lebih.
Baca juga: Buntut Kenaikan BBM, Harga Tiket Kapal Cepat di Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon Naik, Ini Tarifnya
Baca juga: Harga BBM Naik, Tarif Kapal Cepat Haria-Tulehu Naik 25 Persen
Baca juga: Update Harga BBM Terbaru dari Aceh hingga Maluku dan Papua; Segini Harganya
"Jadi kalau pagi kita biasa isi Rp 200 ribu dan malam Rp 100 Ribu. Itu kalau sekarang, uang segitu, juga tidak akan full tengki," kata dia.
Diakuinya kebijakan pemerintah saat ini bikin tambah sengsara masyarakat.
Terlebih meski harganya semakin mahal, antrean di SPBU di Kota Ambon panjang sekali.
Kondisi seperti ini bikin rakyat yang hidup sudah susah tambah sengsara.
Sarif berharap kedepannya dia akan memberitahukan kepadan ketua Sopir angkot Kota Ambon agar dalam waktu dekat ini, harus ke DPRD dan Dinas Perhubungan untuk menaikan juga harga tarif angkot.
Sebagai informasi, pada Sabtu (3/9/2022) pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp6.800, dan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. (*)