Kenaikan Harga BBM
Harga BBM Naik, Tarif Kapal Cepat Haria-Tulehu Naik 25 Persen
Ia mengaku, kebijakan ini diambil untuk menyesuaikan harga BBM baru di mana pengusaha jasa transportasi akan terdampak langsung terhadap kebijakan ter
Penulis: Salama Picalouhata | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Salma Picalouhata
TRIBUNAMBON.COM -- Tarif kapal cepat rute Haria - Tulehu, Maluku Tengah mulai mengalami penyesuaian harga mencapai 25 persen.
Meningkatnya harga tiket ini sebagai dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi yang telah ditetapkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) siang.
Tiket yang biasanya dijual Rp. 69.000 ribu kini naik menjadi Rp. 85.000.
"Mulai hari ini harga tiket jadi Rp. 85.000, bapak-ibu. Bukan Rp. 69.000 lagi," kata salah satu penjual tiket kepada para calon penumpang.
Ia mengaku, kebijakan ini diambil untuk menyesuaikan harga BBM baru di mana pengusaha jasa transportasi akan terdampak langsung terhadap kebijakan tersebut.
"Iya karena ini ada kenaikan harga BBM makanya kami harus memberlakukan atau menyesuaikan harga tiket baru," kata dia.
Baca juga: Harga BBM Naik, Pedagang Bensin Eceran di Ambon Khawatir Tak Bisa Jualan Lagi
Untuk itu, dia berharap warga bisa memaklumi kenaikan harga tiket ini.
Sementara itu, warga yang hendak membeli tiket pun mengaku kaget harga tiket kapal sudah naik.
"Saya baru tahu hari ini," kata Sapia.
Meski begitu, ia mengaku hanya bisa pasrah dan menerima kebijakan yang ada.
Warga lainnya, Nyong Patty mengatakan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM makin menambah beban msyarakatt.
Pasalnya, naiknya harga BBM tentu tak hanya berdampak pada harga tiket kapal saja.
"Pemerintah ini membuat masyarakat tambah sengsara. Barang-barang semua jadi mahal karena BBM naik lagi," keluhnya.
Sebagai informasi, pada Sabtu (3/9/2022) pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp6.800, dan Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. (*)