Info Haji 2022

Jemaah Haji Maluku Ini Akui Pakai Bahasa Isyarat Bicara dengan Jamaah Haji Negara Lain

Setiap jemaah haji pulang dengan membawa pengalaman menarik masing-masing. Tak terkecuali dengan Jemaah haji Maluku ini.

Dok pribadi/ Thamrin
Thamrin Manassa (37) jamaah haji kloter 9 Debarkasi Makassar saat menceritakan perjalanan ibadahnya di Tanah Suci, Sabtu (6/8/2022). Seperti orang Indonesia kebanyakan yang terkenal ramah, Thamrin sesekali mengajak jamaah lainnya bercerita. 

TRIBUNAMBON.COM -- Setiap jemaah haji pulang dengan membawa pengalaman menarik masing-masing.

Tak terkecuali dengan Jemaah haji Maluku ini.

Ialah Thamrin Manassa (37).

Thamrin mengaku bertemu dengan banyak jamaah dari berbagai negara.

Seperti orang Indonesia kebanyakan yang terkenal ramah, Thamrin Manassa sesekali mengajak jamaah lainnya bercerita.

Meskipun dengan bahasa berbeda, Thamrin Manassa sering mencoba membangun komunikasi.

"Istilahnya kita di sana memakai pendekatan bahasa hati, artinya bahasa isyarat yang kita maknai dengan hati bahwa itu maknanya seperti ini," ujar Thamrin Manassa saat menceritakan perjalanan ibadahnya di Tanah Suci dikutip dari Tribun-Timur.com, Sabtu (6/8/2022).

Thamrin sering bercengkrama dengan jamaah lainnya kala sedang nongkrong.

Baca juga: Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Maluku, Dibagi 3 Kloter

"Seperti orang Indonesia kebanyakan yang terkenal ramah, Thamrin sesekali mengajak jamaah lainnya bercerita.alkan kita kekurangan rokok kita tidak mengerti hanya tunjukin gaya merokok. Nah itu sudah mengerti," kata Thamrin.

"Kita sering perkenalkan produk Indonesia, mereka juga perkenalkan produk mereka. Kita saling bertukar rokok ketawa bareng-bareng," sambungnya.

 Menurutnya, jamaah haji negara lain menilai orang Indonesia beradab.

Hal ini biasanya ditunjukkan dalam perilaku sehari-hari

"Kita dinilai itu ramah misalkan dalam antrean kalau orang luar itu biasanya langsung menerobos tetapi kita Indonesia tidak. Kita tetap menunggu," ujar Thamrin Manassa.

Thamrin begitu senang menjadi bagian perjalanan haji 2022.

Sebab, ia mengatakan pelayanan ibadah haji tahun ini begitu maksimal.

"Sukanya itu pertama kita jamaah merasa sangat diperhatikan oleh Pemerintah. Kita bandingkan dengan informasi jamaah sebelumnya ternyata yang kita alami luar biasa. Fasilitas untuk ke masjid, transportasi itu disediakan untuk salat lima waktu," jelasnya.

"Kemudian, luar biasa tenaga kesehatan yang 24 jam bertugas kita dikontrol ketat. Haji reguler tahun ini serasa haji plus," lanjutnya.

Thamrin Manassa mengemban amanah sebagai ketua rombongan 8.

Dalam menjalankan tugasnya, ia memaksimalkan peran ketua regu.

Segala aktivitas jamaah harus didampingi ketua regu dan diketahui ketua rombongan.

"Jadi memang sistemnya kita manfaatkan ketua regu. Jadi kalau ada jamaah yang mau pergi Masjidil Haram, kita minta ketua regu untuk mengawal sehingga dipastikan tidak tercecer dan kemana-mana," kata Jamaah asal Provinsi Maluku ini.

Selama 40 hari di tanah suci, Thamrin dan jamaah lainnya menghadapi cuaca ekstrem.

Beberapa jamaah bahkan jatuh sakit. "Cuaca sangat panas, semua orang merasakan perubahan cuaca itu dengan kondisi tubuh flu pilek dan lain-lain," kata Thamrin Manassa.

"Semua orang merasakan dan rasio kesembuhannya beda-beda ada yang dua hari sembuh ada yang dalam jangka waktu lama," lanjutnya.

Saat ini, Thamrin bersama jamaah haji kloter 9 telah kembali ke kampung halamannya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved