Info Haji 2022
Jemaah Haji Maluku Ini Akui Pakai Bahasa Isyarat Bicara dengan Jamaah Haji Negara Lain
Setiap jemaah haji pulang dengan membawa pengalaman menarik masing-masing. Tak terkecuali dengan Jemaah haji Maluku ini.
"Sukanya itu pertama kita jamaah merasa sangat diperhatikan oleh Pemerintah. Kita bandingkan dengan informasi jamaah sebelumnya ternyata yang kita alami luar biasa. Fasilitas untuk ke masjid, transportasi itu disediakan untuk salat lima waktu," jelasnya.
"Kemudian, luar biasa tenaga kesehatan yang 24 jam bertugas kita dikontrol ketat. Haji reguler tahun ini serasa haji plus," lanjutnya.
Thamrin Manassa mengemban amanah sebagai ketua rombongan 8.
Dalam menjalankan tugasnya, ia memaksimalkan peran ketua regu.
Segala aktivitas jamaah harus didampingi ketua regu dan diketahui ketua rombongan.
"Jadi memang sistemnya kita manfaatkan ketua regu. Jadi kalau ada jamaah yang mau pergi Masjidil Haram, kita minta ketua regu untuk mengawal sehingga dipastikan tidak tercecer dan kemana-mana," kata Jamaah asal Provinsi Maluku ini.
Selama 40 hari di tanah suci, Thamrin dan jamaah lainnya menghadapi cuaca ekstrem.
Beberapa jamaah bahkan jatuh sakit. "Cuaca sangat panas, semua orang merasakan perubahan cuaca itu dengan kondisi tubuh flu pilek dan lain-lain," kata Thamrin Manassa.
"Semua orang merasakan dan rasio kesembuhannya beda-beda ada yang dua hari sembuh ada yang dalam jangka waktu lama," lanjutnya.
Saat ini, Thamrin bersama jamaah haji kloter 9 telah kembali ke kampung halamannya.(*)