Cuaca Ekstrem Maluku

Puncak Musim Hujan Segera Berakhir, BMKG Ambon Perkirakan September Sudah Panas

Setelah Juli, curah hujan akan berkurang dan diprediksikan berakhir pada akhir September.

Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
TribunAmbon.com/ Fandi Wattimena
Para siswa terpaksa digendong melintasi melintasi derasnya banjir akibat luapan Sungai Air Sakula, Negeri Laha, Kota Ambon, Selasa (26/7/2022). BMKG memprediksi musim hujan akan berakhir pada September 2022. 

Laporan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puncak musim hujan di Pulau Ambon dan sekitarnya pada Juli ini, dan BMKG Ambon memperkirakan mulai menurun September mendatang.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ambon, Wilhelmina Paays menjelaskan, jumlah curah hujan di puncak musim 2022 mencapai 1.923.1 mm.

Angka itu terhitung tinggi dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Baca juga: 150 Rumah Warga Haruku Maluku Tengah Terendam Banjir setelah Diguyur Hujan Semalaman

Baca juga: Tak ada Drainase, Kawasan Tugu Tani Namlea Tergenang Air Setinggi Betis Orang Dewasa

Tercatat, jumlah curah hujan di atas 1.000 mm dalam 10 tahun terakhir, yakni di 2013, 2017, 2021 dan 2022.

"Selebihnya di bawah 1.000 mm," kata Paays kepada TribunAmbon.com, Sabtu (30/7/2022) siang.

Lanjutnya, setelah Juli, curah hujan akan berkurang dan diprediksikan berakhir pada akhir September.

Setelah Pulau Ambon dan sejumlah wilayah lain di Maluku, maka daerah lain bakal berganti musim hujan.

"Diantaranya, Kepulauan Tanimbar, Tual, Maluku Tenggara, dan Buru," tandasnya.

Diberitakan, dalam sepekan terakhir, sejumlah wilayah di Maluku terjadi banjir.

Yakni, di kawasan Lateri Pulau Ambon, Pulau Haruku dan di Masohi Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved