Maluku Terkini

Banjir Genang Rumah Warga di Dusun Huameteno, Para Bocah Malah Asik Bermain Air

Para bocah menjadikan genangan air di Dusun Huameteno laiknya kolam renang. Para bocah lainnya malah menaiki perahu karet mil

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukaddar
Para bocah di Dusun Huamteno bermain di tengah banjir, Jumat (29/7/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Banjir kembali terjadi di Dusun Huameteno, Negeri Sepa, Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Jumat (29/7/2022). Alih-alih cemas, sejumlah bocah justru memanfaatkan genangan air untuk bermain.

Pantauan TribunAmbon.com, para bocah menjadikan genangan air laiknya kolam renang. Para bocah lainnya malah menaiki perahu karet milik BNPB.

Ditemui TribunAmbon.com, mereka mengaku tidak takut banjir.

"Seng takut. Seng apa apa, malah enakan banjir begini bisa main air," kata Alfaris di lokasi, Jumat (29/7/2022).

Serupa dengan itu, bocah lainnya marini mengaku sudah biasa bermain air saat banjir lantaran kejadian itu bukan kali pertama terjadi.

"Senang bisa main air. Tidak takut soalnya sudah biasa banjir," kata dia. 

Sementara itu, Kepala Dusun Huamteno, Husen Latue menjelaskan, banjir disebabkan luapan Sungai Hollo yang letaknya tak jauh dari pemukiman warga.

Sejumlah rumah di kawasan Kilo Meter 10, Dusun Huameteno, Negeri Sepa Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku masih terendam banjir.
Sejumlah rumah di kawasan Kilo Meter 10, Dusun Huameteno, Negeri Sepa Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku masih terendam banjir. (TribunAmbon.com/ Lukman Mukaddar)

Baca juga: Hingga Jumat Sore, Banjir Masih Merendam Puluhan Rumah di Dusun Huameteno - Maluku Tengah

Baca juga: Kasus Korupsi Negeri Haria, Pengadilan Tinggi Ambon Turunkan Hukuman Penjara Pemilik Toko Imanuel

Menurutnya, air meluap sejak Kamis pagi dan terus meninggi hingga Jumat pagi. Bahkan hingga sore ini genangan air juga belum surut.

"Memang dari kemarin hujan deras jadi kondisi masih belum belum surut sampe sekarang ini," kata dia.

Banjir tahun ini sudah terjadi untuk ketiga kalinya. Namun kali ini lebih besar dari banjir yang terjadi sebelumnya.

Diberitakan, banjir terjadi dampak luapan Sungai Hollo setelah hujan dengan intensitas tinggi mendera wilayah Maluku tengah dan sekitarnya.

Banjir terjadi sejak Kamis (28/7/2022).

Data yang dihimpun, sebanyak 50 rumah terendam banjir. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved