Murad Tantang Mahasiswa Duel

Heran Kenapa Gubernur Maluku Murad Ismail Didemo, Salampessy: Semoga Allah Laknati Orang-orang Ini

Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy heran mengapa Gubernur Maluku, Murad Ismail didemo.

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Salama Picalouhata
Kolase
(KIRI) Tangkap layar video saat Gubernur Maluku Murad Ismail tantang duel mahasiswa dan (KANAN) Foto Gubernur Maluku Murad Ismail. 

TRIBUNAMBON.COM -- Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy heran mengapa Gubernur Maluku, Murad Ismail didemo.

Padahal menurutnya, Gubernur Maluku Murad Ismail sudah memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Buru.

Terlebih pada kunjungan Sabtu (9/7/2022) lalu, kata dia, Gubernur datang membawa banyak bantuan.

"Pak Gub, semoga Allah melaknati orang-orang ini. Pak Gub datang ada bawa bantuan, pembangunan ratus miliar di Kabupaten Buru, dan manfaat lain untuk masyarakat, tidak diberitakan tapi diberitakan hal lain.

Biadab, wartawannya segera kita tindak lanjuti Pak Gub. Terlihat jelas mantan punya permainan Pak. Mereka pancing demo dan sudah siapkan wartawan, benar benar keterlaluan. Allah jauhkan Maluku dari bala, Allah merahmati bapak dan keluarga, amin,” tulis Salampessy dalam grup WhatsApp OPD Pemkab Buru yang beredar di media sosial, Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: Salampessy Tuding Mantan Bupati Buru Ramli Umasugi Dibalik Demo Tagih Janji Kampanye Gubernur Maluku

Sementara terkait ajakan duel dari sang gubernur, Salampessy meminta masyarakat tidak memandangnya sebagai hal negatif.

Menurutnya, apa yang disampaikan Murad adalah bentuk sapaan akrab orang Maluku.

"Bukan penafsiran ajak berkelahi. Itu cara sapaan saja sebagai orang Maluku. Saya tidak setuju kalau sesuatu yang kemudian diterjemahkan buruk," tambah Salampessy.

Salampessy kemudian membandingkan Gubernur Maluku sebelumnya dengan Murad perihal masih bisa menyempatkan waktu Salat Ied bersama warga di kabupaten

Ia menganggap kedatangan Murad ke Kabupaten Buru perlu diapresiasi.

"Saya kira ini jarang dilakukan pemimpin terdahulu. Beliau sangat rindu sholat Id bersama masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, Murad didemo saat menghadiri acara peresmian Pelabuhan Merah Putih di Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (9/7/2022) kemarin.

Mereka menagih janji kampanye Murad saat Pilkada 2018.

Disebutkan, saat kampanye Murad berjanji kepada masyarakat Batbual untuk membangun jalan jika terpilih jadi gubernur kelak.

Namun hingga Murad duduk di kursi gubernur, ia belum menepati janjinya hingga membuat mahasiswa melakukan demo.

Kemudian terjadilah aksi Murad tantang mahasiswa untuk berduel.

Murad langsung memberikan responsnya saat memberikan sambutan.

Ia berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 32 kilometer dari Kecamatan Kaiyeli menuju Batabual. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved