Kelebihan dan Kekurangan Pola Asuh Strict Parent, Banyaknya Aturan Membuat Anak Cenderung Bohong
Strict parent cenderung memaksakan banyak aturan kepada anak, hal itu bisa memberikan dampak yang negatif pda pembentukan karakter anak.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Sekarang lebih jauh ke depan, setiap kali mereka mendapat kesempatan untuk berbohong, mereka melakukannya karena merasa lebih mudah untuk melarikan diri dari kebenaran.
Jadi, kita dapat mengatakan bahwa pendekatan pengasuhan ini mungkin atau mungkin tidak mengubah anak-anak menjadi pembohong yang produktif.
Baca juga: Sering Main Game Online, Orang Tua Minta Managemen Jong Ambon FC Gembleng Mental Pemain
2. Kurang Motivasi
Ketika seorang anak dibesarkan dengan ketat, mereka selalu diberitahu apa yang harus dilakukan dan tidak pernah bertanya, "apa yang ingin kamu lakukan?".
Hidup mereka selalu didikte di setiap langkah daripada mendorong anak-anak untuk mengambil risiko terukur atau ingin tahu dalam berbagai tahap perkembangan.
Kita semua tahu anak-anak adalah makhluk kreatif tetapi memiliki orang tua yang ketat dengan aturan mengubah itu semua.
Kreativitas bukanlah kunci sukses dengan orang tua yang ketat, tetapi kerja keras di jalan yang benar adalah kuncinya.
Oleh karena itu, kehidupan yang mengendalikan membunuh motivasi mereka untuk melakukan sesuatu sendiri dan karenanya membunuh motivasi.
3. Tidak Memiliki Hobi
Orang tua yang otoriter selalu menekankan apa yang benar untuk masa depan dan bukan kepentingan anak mereka saat ini.
Selalu ada tekanan pada anak-anak itu untuk berprestasi di bidang akademik dan mempersiapkan masa depan karena mereka tidak punya waktu untuk hal lain.
Hal ini mengakibatkan tidak mengejar hobi tertentu dalam hidup mereka karena mereka tidak punya waktu untuk mengerjakannya.
Baca juga: Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan Mental
4. Masalah Kemarahan
Sepanjang masa kecil mereka, mereka dibuat untuk mengikuti kehidupan yang penuh dengan aturan dan jadwal.
Hidup dengan orang tua yang ketat menghilangkan kesenangan menjadi seorang anak. Itu mengubah sifat alami anak.