Kelebihan dan Kekurangan Pola Asuh Strict Parent, Banyaknya Aturan Membuat Anak Cenderung Bohong

Strict parent cenderung memaksakan banyak aturan kepada anak, hal itu bisa memberikan dampak yang negatif pda pembentukan karakter anak.

parentingforbrain.com
Strict parent cenderung memaksakan adanya banyak aturan yang diberlakukan kepada anak, hal itu bisa memberikan dampak yang negatif pada pembentukan karakter anak. 

Keuntungan besar lainnya dari orang tua yang ketat adalah bahwa mereka menimbulkan kepercayaan pada anak-anak mereka.

Mereka mengajari anak-anak mereka bagaimana selalu membuat pilihan yang benar atau menghadapi konsekuensinya nanti.

Orang tua mengajari mereka bagaimana membandingkan pilihan mereka dalam hidup dan menimbang apa yang terbaik untuk mereka.

Mereka membuat anak-anak mereka disiplin, yang mengarah pada orang dewasa yang percaya diri dan mandiri.

Baca juga: Tes Kesehatan Mental, Apakah Kamu Perlu Terapi Psikologi? Jawab 30 Pertanyaan Ini!

3. Tanggung Jawab

Orang tua yang ketat selalu mengajari anak-anak mereka bagaimana bertanggung jawab dalam setiap situasi.

Mereka mengajari Anda untuk mengikuti jadwal, melakukan segalanya tepat waktu, dan menangani tanggung jawab Anda dengan serius.

Semuanya sejalan, mulai dari mengerjakan pekerjaan rumah dan mengemas tas sekolah hingga membuat sarapan untuk diri sendiri dan memilih perguruan tinggi terbaik.

Orang pasti dapat mengatakan bahwa pengasuhan yang ketat menghancurkan masa kanak-kanak tetapi hanya dapat melihat pengorbanan begitu anak menjadi orang dewasa yang teliti dan dapat dipercaya.

Kelemahan

1. Anak Cenderung Suka Berbohong

Para ahli mengatakan pengasuhan yang ketat melahirkan anak-anak yang berbohong.

Mereka mengatakan pengasuhan yang ketat membuat frustrasi batin anak-anak, yang mengubah mereka menjadi pembohong.

Terlihat bahwa pendekatan tradisional terhadap pengasuhan anak mereka cenderung menghukum anak mereka secara berlebihan bahkan untuk kesalahan terkecil yang mereka buat.

Hal ini kemudian mengakibatkan kebiasaan membungkuk dalam otak anak mereka, yaitu berbohong.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved