Bacaan Doa

Niat Puasa Dzulhijjah: Nawaitu Shouma Syahri Dzil Hijjah Sunnatan Lillahi Taala

Bacaaan niat Puasa Dzulhijjah, niat Puasa Tarwiyah dan niat Puasa Arafah 1443H/2022, serta beberapa dengan keutamaan jika menjalankan puasa.

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Apa Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha?

Berikut keutamaan puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah menjelang, hari raya Idul Adha.

Puasa tersebut dapat dilakukan di awal Dzulhijjah, seperti saat ini di bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Keutamaan puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Amalan puasa di awal bulan Dzulhijjah dilaksanakan Rasulullah SAW.
Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan:

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya."

Baca juga: Jelang Idul Adha, Disperindag Maluku Pastikan Stok Bapok Aman Tapi Harga Bervariasi

Baca juga: Resep Makanan Olahan Daging, Jelang Idul Adha: Sate Kambing dan Gulai Sapi

Baca juga: Dari Gendong Kambing sampai Rebutan Darah, Ini Tradisi Rayakan Idul Adha di Tulehu Maluku

Syarat Hewan yang Dikurbankan

1. Cukup umur

- Unta sekurang-kurangnya berumur 5 tahun.

- Sapi dan kerbau sekurang-kurangnya berumur 2 tahun.

- Kambing sekurang-kurangnya 2 tahun.

- Domba sekurang-kurangnya 1 tahun.

2. Tidak dalam kondisi cacat

- Badannya tidak kurus kering, tidak sedang hamil atau habis melahirkan anak, kaki sehat tidak pincang, mata sehat tidak buta atau cacat yang lainnya.

- Berbadan sehat wal'afiat, kuping/daun telinga tidak terpotong

Waktu pelaksanaan penyembelihan dilakukan pada hari Idul Adha dan 3 hari sesudahnya atau hari Tasyrik.

Tidak ada batasan waktu, boleh dilaksanakan siang dan malam.

Namun menurut Syaikh Al Utsaimin, melakukan penyembelihan di waktu siang itu lebih baik.

Para ulama sepakat penyembelihan kurban tidak boleh dilakukan sebelum terbitnya fajat di hari Idul Adha.

(TribunAmbon.com/Sinatrya)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved