Jelang Idul Adha, Disperindag Maluku Pastikan Stok Bapok Aman Tapi Harga Bervariasi

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jelang Idul Adha 2022, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku memastikan stok bahan pokok aman.

Harga sejumlah bahan pokok pun cenderung stabil.

"Ada sejumlah bapok fluktuasi, tapi kalau minyak goreng tetap ikuti aturan pusat," kata Kepala Disperindag Maluku, Yahya Kotta, Senin (4/7/2022).

Minyak goreng curah masih tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp. 14 ribu per liter.

Baca juga: Nippon Paint Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp 10 - 15 Juta, Ada Penempatan di Ambon

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Namlea - Ambon, Berangkat dari Namlea Tanggal 5, 11, 17 Juli 2022

Sama seperti harga sapi yang stabil di angka Rp. 120 ribu per kilo.

Stabilnya harga sapi lantaran stoknya yang masih mencukupi di rumah pemotongan hewan.

Sedangkan beberapa komoditi seperti cabai dan bawang justru kembali naik jelang idul adha.

Komoditi cabai merah kini dijual Rp. 65 ribu per kilogram.

Begitu juga dengan cabai rawit yang menyentuh angka Rp. 80 ribu per kilogram meski terdapat 3 sentra yang menyuplai.

"Karena kondisi iklim, menyebabkan terjadi gagal panen. Begitu juga pedagang memanfaatkan penjualan antar pulau. Ada yang dipasok ke Papua, ketimbang dipasok ke Kota Ambon. Mungkin harga di Papua lebih tinggi," paparnya

Sementara itu, Bawang Merah mengalami kenaikan menjadi Rp. 70 ribu per kilogram.

Terkait stok sejauh ini menurutnya cukup tersedia.

Bawang merah di Kota Ambon, 14,8 ton dengan daya tahan 14 hari kedepan.

Beras dan Gula tersedia dalam jumlah yang cukup 14 hari kedepan.

Ia menjelaskan, cuaca ektrim yang terjadi belakangan ini tidsk mengganggu proses distribusi bapok.

Untuk itu, dia berharap masyarakat tidak perlu panik.

Sebab, tidak akan terjadi kelangkaan di periode lebaran tahun ini. (*)