Maluku Terkini
Komunitas Adat Terpencil di Dusun Tampai-Buru Dapat Bantuan Listrik Gratis Senilai Rp 125 Juta
Bantuan listrik gratis yang diberikan PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu untuk mendukung aktivitas masyarakat di daer
lihat foto
BURU, TRIBUNAMBON.COM - Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Dusun Tampai, Desa Waehata, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku memperoleh bantuan listrik gratis senillai Rp. 125 juta.
Bantuan listrik gratis yang diberikan PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu untuk mendukung aktivitas masyarakat di daerah terpencil di Pulau Buru.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Hermes E. Mozes Ansanay mengatakan, Pemasangan Baru Listrik gratis dengan daya 450 Volt Ampere (VA) yang diberikan kepada 55 Kepala Keluarga (KK) itu sebagai bentuk komitmen PLN untuk hadir memberikan pelayanan dan membantu kebutuhan dasar masyarakat di lokasi-lokasi terpencil.
• Layanan Kelistrikan Makin Mudah dan Cepat, Ini Kata Pelanggan PLN di Maluku Tentang PLN Mobile
"Harapan kami tentunya melalui bantuan ini (pasang baru listrik gratis), masyarakat di KAT Dusun Tampai kini bisa beraktivitas dengan nyaman melalui kehadiran listrik di rumahnya. Selain itu, pembangunan MCK ini juga semoga bisa mendukung fasilitas penunjang kebersihan, kesehatan dan aktivitas masyarakat," ungkap Hermes.
Selain bantuan listrik gratis, pihaknya juga membangun dua unit fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di Dusun Tampai.
Di samping itu, lanjut Hermes, PLN Peduli ini bagian dari perwujudan konkret PLN dalam rangka mewujudkan akses energi yang terjangkau sesuai Sustainable Development (SDGs) Indonesia pada pilar Pembangunan Ekonomi, dan mendukung ketersediaan air bersih dan sanitasi sesuai SDG's Indonesia pilar Pembangunan Lingkungan.
Selaku perwakilan penerima manfaat, Sukarji, menyampain ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada PLN atas dukungan terhadap ketersediaan listik serta sarana fasilitas penunjang kebersihan masyarakat di KAT Dusun Tampai.
"Selama ini hidup dengan lilin saja, sekarang sudah bisa menikmati listrik dan menunjang aktivitas kami terutama pada malam hari. Harapan kami, taraf hidup masyrakat di desa Waehata pun semakin meningkat. Kami juga berterima kasih sudah membantu pembangunan MCK dalam peningkatkan aspek kebersihan, kesehatan dan kesejahteraan yang dibutuhkan masyarakat desa”, ujarnya.(*)
