Apakah Cacar Monyet Dapat Menyebabkan Kematian? Simak Gejala hingga Cara Mencegah Panularannya

Kini menjadi wabah, seberapa bahayakah penyakit monkeypox? Apakah cacar monyet dapat menyebabkan kematian?

freepik/stefamerpik
Meski belum ada temuan di Indonesia, monkeypox atau cacar monyet menjadi wabah yang menyebar ke berbagai negara di dunia. 

Cacar monyet umumnya ditemukan di Afrika tengah dan barat di mana terdapat hutan hujan tropis dan di mana hewan yang mungkin membawa virus biasanya hidup.

Orang dengan cacar monyet kadang-kadang diidentifikasi di negara lain di luar Afrika tengah dan barat, mengikuti perjalanan dari daerah endemik cacar monyet.

Beberapa negara yang bukan tempat endemik cacar monyet telah melaporkan temuan kasus pda Mei 2022.

Pada 19 Mei 2022, kasus dilaporkan dari lebih dari 10 negara di daerah non-endemik.

Baca juga: Cegah Kasus Cacar Monyet, Pelupessy Minta Segera Periksa Bila Bergejala

Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet biasanya termasuk demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, energi rendah, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam atau lesi kulit.

Ruam biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari dari awal demam.

Lesi bisa datar atau sedikit menonjol, berisi cairan bening atau kekuningan, dan kemudian bisa mengeras, mengering dan rontok.

Jumlah lesi pada satu orang dapat berkisar dari beberapa hingga beberapa ribu.

Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki.

Mereka juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin dan mata.

Gejala biasanya berlangsung antara 2 hingga 4 minggu dan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Baca juga: Muncul Adanya Penyakit Cacar Monyet: Kenali Gejalanya, Vaksin Harus Disiapkan

Cara Menghindar dari Risiko Tertular Cacar Monyet

Anda dapat mengurangi risiko tertular cacar monyet dengan membatasi kontak dengan orang yang dicurigai atau terkonfirmasi.

Jika Anda memang perlu melakukan kontak fisik dengan seseorang yang menderita cacar monyet karena Anda adalah petugas kesehatan atau tinggal bersama, dorong orang yang terinfeksi untuk mengasingkan diri dan tutupi setiap lesi kulit jika mereka bisa (misalnya, dengan mengenakan pakaian di atas ruam).

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved