Apakah Cacar Monyet Dapat Menyebabkan Kematian? Simak Gejala hingga Cara Mencegah Panularannya
Kini menjadi wabah, seberapa bahayakah penyakit monkeypox? Apakah cacar monyet dapat menyebabkan kematian?
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Meski belum ada temuan di Indonesia, monkeypox atau cacar monyet menjadi wabah yang menyebar ke berbagai negara di dunia.
Lalu, seberapa bahayakah penyakit ini? Apakah cacar monyet dapat menyebabkan kematian?
Menutip laman WHO, dalam kebanyakan kasus, gejala cacar monyet hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Namun pada beberapa individu, gejala tersebut dapat menyebabkan komplikasi medis dan bahkan kematian.
Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang-orang dengan defisiensi imun yang mendasarinya mungkin berisiko mengalami gejala yang lebih serius dan kematian akibat cacar monyet.

Komplikasi dari kasus cacar monyet yang parah termasuk infeksi kulit, pneumonia, kebingungan, dan infeksi mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
Sekitar 3-6 persen dari kasus yang dilaporkan telah menyebabkan kematian di negara-negara endemik belakangan ini, seringkali pada anak-anak atau orang yang mungkin memiliki kondisi kesehatan lain.
Penting untuk dicatat bahwa ini mungkin perkiraan yang terlalu tinggi karena surveilans di negara-negara endemik terbatas.
Dalam laporan yang dirilis WHO, per 22 Juni 2022, jumlah pasien terkonfirmasi cacar monyet mencapai 3.413 kasus.
Kasus cacar monyet tersebut tersebar di 50 negara.
Satu orang di Nigeria dilaporkan meninggal dunia.
Sebaran kasus cacar monyet per 22 Juni 2022 selengkapnya:

Baca juga: Korea Selatan Konfimasi Kasus Pertama Cacar Monyet, Pasien Tunjukan Gejala saat Tiba dari Jerman
Tentang cacar monyet
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox.
Penyakit yang berasal dari Afrika ini adalah penyakit zoonosis virus, yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia.
Penyakit cacar monyet juga bisa menular dari manusia ke manusia.