Haji 2022
Tahun Depan, Maluku Punya Embarkasi Haji Sendiri, Tak Lagi Lewat Makassar
Doakan Provinsi Maluku punya embarkasi haji sendiri, sehingga jemaah haji tidak perlu berangkat ke Arab Saudi melalui Makassar.
TRIBUNAMBON. COM -- Provinsi Maluku akan punya embarkasi haji sendiri, sehingga jemaah haji tidak perlu berangkat ke Arab Saudi melalui Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, Abdul Asis Sangkala, pada penerimaan kelompok terbang (kloter) 9 di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Jumat (24/6/2022). Kloter 9 beranggotakan 393 orang dari Maluku.
Salam perpisahan telah disampaikan Abdullah Aziz Sangkala kepada embarkasi Makassar.
"Mungkin ini adalah kebersamaan kita yang terkahir di Asrama Haji Makassar," ujar Wakil Ketua DPRD Maluku ini.
Baca juga: Sudah Lama Vakum, Pengurus Tarung Derajat Maluku akan Dilantik Bulan Depan
"Mohon doanya, semoga tahun depan Maluku jadi Embarkasi Antara sehingga bisa memberangkatkan sendiri jemaah haji tanpa melalui embarkasi Makassar," sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah Maluku telah melakukan rapat pembahasan perda penyelenggaraan haji.
Surat pengajuan usul Embarkasi Antara juga telah dikirim ke Kementrian Agama
"Kami dari DPRD bersama Pemda sudah selesai menyelesaikan perda terkait penyelenggaraan ibadah haji dan sudah mengajukan usul ke kementrian agama," kata Abdullah Aziz Sangkala kepada Tribun-Timur.com.
"Diupayakan, Tahun depan Maluku sudah diberi izin Embarkasi Antara," lanjutnya
Dengan adanya Embarkasi Antara, JCH Asal Maluku tidak lagi menjadi bagian Embarkasi Makassar.
Nantinya, jamaah Maluku hanya transit ganti pesawat di Makassar.
"Jadi nanti hanya transit dan pindah pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk kemudian diterbangkan ke Jeddah tanpa harus masuk Asrama Haji Sudiang," tutupnya.
Seperti diketahui, perjalanan jamaah asal Maluku cukup panjang.
Sebab, beberapa diantaranya merupakan jamaah asal kabupaten lainnya di Provinsi Maluku.
Diantaranya ada Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Buru Selatan, Buru, Maluku Tengah dan beberapa daerah lagi.
Dari kampung halamannya, JCH harus singgah di ibukota Maluku, Ambon.
Setelah itu, terbang ke Makassar lagi untuk beristirahat di Asrama Haji Sudiang.
Perjalanan panjang ini dinilai cukup melelahkan jamaah.
Pemerintah Provinsi Maluku pun berinisiatif membuat Kota Ambon menjadi Embarkasi Antara.