Maluku Terkini
Kapolda Maluku Nilai Konsep PAM Swakarsa Cocok Tuk Penanganan Konflik
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif minta masyarakat di bumi raja-raja menerapkan konsep PAM Swakarsa dalam penanganan dini konflik.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif minta masyarakat di bumi raja-raja menerapkan konsep PAM Swakarsa dalam penanganan dini konflik.
Konsep tersebut menjadikan peran masyarakat sebagai polisi untuk diri sendiri.
Sehingga apabila terjadi konflik, kejahatan, maka akan dapat diselesaikan dengan baik.
Pam Swakarsa dinilainya sesuai dengan kondisi melihat Maluku.
"Contoh di Maluku orang dibunuh kita datang dan kita minta otopsi dia tidak mau, padahal itu syarat utama untuk mengungkap kasus pembunuhan, sampai kapan kita hidup mencekam, Ribut sedikit-sedikit tutup jalan,"ujar Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif saat berdiskusi dengan BEM Nusantara Maluku di ruang kerjanya, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Ratusan Tenda Penambang Emas Dibakar Aparat di Gunung Botak
Baca juga: 2 Tahun Menanti, Kadinkes Malah Sebut Angaran Jasa Nakes Covid-19 Telah Hangus Tak Terpakai
Untuk itu, Lotharia sangat mengharapkan generasi muda dapat melihat kondisi saat ini dan merubahnya.
"Mahasiswa ini adalah agen pembaharuan, karena kedepannya kalian inilah calon pemimpin, mungkin ada yang jadi Bupati, Wali kota, pengusaha di Maluku,"ucapnya.
Semoga Maluku kedepan dapat menjadi daerah yang maju di bidang pariwisata seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bali.
Karena dua tempat tersebut sangat menjaga betul keamanan, dan kenyamanan daerah ya.
"Disana kalau ada orang kampung maupun turis yang melakukan kejahatan langsung diusir dari kampungnya, dan tidak pernah dibela," tandasnya.(*)