Listrik di Ambon

24 Jam Lebih Ambon Blackout, Ini Penjelasan PLN Perkait Penyebabnya

Blakcout atau peristiwa pemadaman listrik pada sebagian besar wilayah Pulau Ambon sejak Minggu (8/5/2022) kemarin sudah berlangsung lebih dari 24 jam.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Ridwan
AMBON: Kantor PLN UP3 Ambon di Jalan Wolter Monginsidi, Galala, kota Ambon, Maluku. 

Laporan Wartwawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COMBlakcout atau peristiwa pemadaman listrik pada sebagian besar wilayah Pulau Ambon sejak Minggu (8/5/2022) kemarin sudah berlangsung lebih dari 24 jam.

Meski saat ini sejumlah wilayah sudah mulai normal, proses pemulihansudah berjalan 89 persen.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Yusrizal menjelaskan penyebab pemadaman tersebut diakibatkan ada gangguan jalur evakuasi.

Gangguan tersebut berasal dari jalur kapal Barge Mounted Power Plant (BMPP) yang menuju ke sistem.

“Setelah dilakukan Langkah pemulihan, diketahui gangguan terjadi dari jalur evakuasi kapal BMPP menuju system,” kata Yusrizal saat dikonfirmasi TribunAmbnon.com, Senin (9/5/20220.

Baca juga: Sempat Blackout, 107 Ribu Pelanggan di Pulau Ambon Terdampak Pemadaman Listrik

Yusrizal menerangkan, selain adanya masalah dari kapal BMPP, terdapat juga dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Mesin gas (PLTMG) Ambon Peaker di Waai, Maluku Tengah yang alami gangguan.

Dua unit tersebut diakuinya membutuhkan pemeliharaan agar kembali beroperasi normal.

“Semalam sudah datang 1 unit, jadi tersisa 1 unit yang dalam masa pemeliharaan,” ujarnya.

Dengan berbagai gangguan tersebut, suplai listrik kepada pelanggan masih terbatas.

Namun, PLN UP3 Ambon sebagai penyalur distribusi listrik saat ini berupaya melakukan pengalihan jalur listrik agar sejumlah wilayah masih bisa menyala.

Beberapa kawasan yang saat ini masih belum normal 100 persen, karena pengalihan jalur listrik yakni Desa Tawiri, Kebun Cengkeh, STAIN, Rijali hingga Mardika.

Diketahui adanya indikasi gangguan itu berdampak pada 936 gardu di pulau Ambon dengan jumlah pelanggan 107.122.

Hingga Senin pagi pukul 08.00 WIT pemulihan sudah mencapai 89 persen.

Masih terdapat 26 gardu dan 1.474 warga yang masih merasakan dampak blackout.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved