Ditpolairud Polda Maluku Tangkap Tiga Nelayan di Pulau Kassa, Kedapatan Bawa Bom dan Senjata Api

Menurut Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyidz para nelayan itu diamankan sekitar pukul 08.30.

Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Salama Picalouhata
Sumber; Ditpolairud Polda Maluku
Aparat Ditpolairud Polda Maluku amankan bom dan senjata rakitan, Rabu (27/4/2022) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aparat Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku tangkap tiga nelayan yang membawa bom serta senjata api rakitan di perairan Pulau Kassa - Seram Bagian Barat (SBB).

Menurut Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyidz para nelayan itu diamankan sekitar pukul 08.30, tidak berapa lama setelah mereka melaut.

Baca juga: Pastikan Mudik Lebaran Lancar, Polres Pulau Buru Bangun Posko Pengamanan di Beberapa Lokasi

"Dalam perahu ditemukan 4 buah bom, juga senjata api rakitan," kata Harun kepada TribunAmbon.com, Rabu (27/4/2022) malam.

Barang bukti lainnya yang berhasil diamankan, yakni empat butir amunisi, serta peralatan kapal lainnya.

Aparat Polairud yang datang dengan Kapal KP. XVI- 2001 itu kemudian mengamankan mereka beserta seluruh barang bukti.

"Saat ini mereka ditangani Gakkum Ditpolairud," cetusnya.

Dijelaskan, penangkapan tersebut bermula dari bunyi ledakan bom yang disertai percikan air di permukaan laut.

Melihat kejadian itu aparat Polairud langsung menuju titik ledakan dan menemukan satu unit longboat tengah berlabuh di pesisir pantai.

"Setelah diperiksa, anggota menemukan bom rakitan empat buah," jelasnya.

Tiga nelayan yang ditangkap, yakni Opan Uluselang, Udin dan Edi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved