Peringati Hari Bumi 2022, ABC Unpatti Ambon Ajak Puluhan Siswa SD Tuk Peduli Lingkungan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia, Aussie Banget Corner (ABC) Unpatti mengajak puluhan siswa SD Negeri 86 Galala, Ambon untuk peduli terhadap lingkungan.

Ketua ABC Unpatti, Collins Labetubun mengatakan, gerakan ini penting untuk meningkatkan kesadaran sejak dini, agar para siswa ketika tumbuh, mereka lebih mengapresiasi planet yang ditinggali manusia ini.

“Kami beranggapan bahwa, penyadartahuan dan peningkatan kepedulian itu sangat penting diberikan sejak dini. Terlebih bagi para siswa di level SD, mereka akan tumbuh dengan benih-benih positif yang kami tanamkan,” sebut Labetubun saat diwawancarai TribunAmbon.com di Pusat Studi Bahasa (PSB) Universitas Pattimura (Unpatti), Jumat (22/4/2022).

Menurutnya, Hari Bumi Sedunia ini tidak hanya momen untuk peringatan semata, namun lebih dari itu ada upaya dan kreasi menarik yang dilakukan secara berkelanjutan oleh generasi masa kini.

Baca juga: Perluas Ilmu Pengetahuan, Puluhan Siswa SD Negeri 86 Galala-Ambon Berkunjung ke PSB Unpatti

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Lampu Lalu Lintas Simpang Empat Al Fatah Ambon Tak Berfungsi

Untuk itu, ABC Unpatti beserta volunteers secara terbuka menerima kunjungan para siswa dengan menghadirkan metode belajar yang kreatif dan bervariasi.

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di lapangan, para siswa begitu tiba di ABC Unpatti sekitar pukul 12.00 WIT, mereka disambut dengan pemutaran music video bertemakan lingkungan.

Ada sesi penyampaian materi, diskusi interaktif dengan masing-masing kelompok siswa berdasarkan video pendek yang ditonton.

Terlihat antusias para siswa menjawab pertanyaan dari volunteers dengan penuh semangat.

Di akhir sesi, siswa diminta untuk menuliskan mimpi dan harapan mereka akan Hari Bumi Sedunia di post it.

Tulisan mereka kemudian ditempelkan di pojok ABC Unpatti.

TribunAmbon.com menangkap beberapa tulisan tangan menarik dari para siswa yang menempel di sisi ABC tersebut.

Salah seorang siswa berusia 10 tahun, Celine menulis ‘Semoga bumi tetap indah, tidak kotor. Love you Bumi’.

Siswa lain, Salsa menulis ‘Semoga bumi bisa menjadi lebih bersih, terhindar dari bencana alam, dan kita bisa hidup sehat tanpa sampah’.
Tulisan pamungkas Mei berbunyi ‘Mei sayang bumi’.

Labetubun berharap, semoga gerakan ini bisa menjadi fondasi agar sama-sama generasi baru ini menciptakan lingkungan yang lebih asri, dan menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali semua mahluk hidup.