Viral Ambon
Diberhentikan Jelang Pelantikan Tamtama di Kodam Pattimura, Hens Songjanan Banjir Dukungan
Mulai dari meminta keadilan atas kondisi yang dialaminya, hingga lontaran kekecewaan terhadap Kodam XVI Pattimura
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kisah Hens Songjanan, calon prajurit yang diduga diberhentikan sepekan menjelang pelantikan sebagai anggota TNI banjir dukungan netizen.
Sejak diunggah, Kamis (7/4/2022) malam, postingan akun Facebook @Axelglen Axelglen dipenuhi ratusan komentar.
Hampir seluruh komentar berisi dukungan kepada Hens.
Mulai dari meminta keadilan atas kondisi yang dialaminya, hingga lontaran kekecewaan terhadap Kodam XVI Pattimura sebagai intitusi yang menggelar penerimaan Tamtama.
"Karena bila diambil banding dengan saudara Enzo yang 13 tahun hidup di Prancis, dan hanya SMP SMA di Indonesia bisa lolos Akademi Militer Indonesia," tulis akun @Beta Sauisa Samalohi.
Dia pun meminta Pangdam Pattimura hingga gubernur harus menyikapi persoalan itu.
Baca juga: Aksi Demo Tolak Jokowi 3 Periode Berlanjut, Mahasiswa Unpatti Salat Ditengah Jalan
Baca juga: Viral Calon Anggota TNI Diduga Diberhentikan Jelang Pelantikan, Netizen Pertanyakan Kodam Pattimura
Komentar lainnya datang dari akun @yuliasl Supit yang meminta dukungan kepada Hens.
"Basudara e kalu ada yang pahami tolong bantu jalan keluar jua,saling tolong menolong,dalam kesusahan orangg lain, ni anak di daerah, mana tesnya" tulis @yuliasl Supit.
Sementara itu, @Michael Ngutra turu berkomentar dengan memberikan alamat Instagram Panglima TNI Andika Prakasa.
"Langsung DM IG Panglima," tuturnya.
Diberitakan, dalam unggahan @Axelglen Axelglen, tampak seorang pria berbaju loreng (Hens) bersama seorang perempuan yang diduga ibunya viral di media sosial.
Dalam unggahan itu, disebutkan pemuda dalam foto itu adalah calon prajurit yang tak lama lagi akan di lantik sebagai anggota TNI setelah lolos seleksi.
Namun, menjelang pelantikan yang dijadwalkan Sabtu (16/4/2022) pekan depan itu, calon tamtama itu diduga telah diberhentikan.
Disebutkan alasannya karena status Kewarganegaraan.