Kemenkumham Maluku

Meminimalisir Dampak Covid-19, Jajaran Kemenkumham Maluku Terima Vaksinasi Booster

Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Maluku bekerja sama dengan UPT dan Puskesmas Waihaong berikan

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Kemenkumham Maluku
Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Maluku bekerja sama dengan UPT dan Puskesmas Waihaong berikan vaksinasi tahap III Booster kepada seluruh pegawai, Rabu (30/3/2022) di Aula Kantor Wilayah Ismamic Center Ambon. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Mendukung pemerintah mempercepat cakupan vaksinasi di Indonesia lebih khusunya di Maluku.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Maluku bekerja sama dengan UPT dan Puskesmas Waihaong berikan vaksinasi tahap III Booster kepada seluruh pegawai, Rabu (30/3/2022) di Aula Kantor Wilayah Ismamic Center Ambon.

Kepala Kantor Wilayah, H.M. Anwar dalam arahanya memyatakan vaksinasi tahap III Booster ini dilakukan sebagai bentuk pertahanan ekstra untuk memperkuat daya kerja vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya.

"Saya harap seluruh pegawai yang telah memenuhi syarat dapat berpartisipasi ikuti vaksinasi Booster,” pinta Kakanwil.

Baca juga: Salatiga, Ambon hingga Singkawang Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran 2021 Versi SETARA Institut

Baca juga: Trayek Angkot di Ambon Jadi 40 Jalur Setelah Perampingan, Bakal Realisasi Usai Lebaran 2022

Lebih lanjut, bagi pegawai yang akan menerima vaksinasi harus melakukan screening Kesehatan terlebih dahulu.

Hal ini untuk memastikan para penerima vaksinasi dalam keaadan sehat dan tidak memilki penyakit penyerta yang dapat menimbulkan efek samping berat pasca vaksinasi

Terpisah dari itu dr. Nurtakbirah Tuanaya selaku ketua tim vaksinasi menerangkan bahwa pemberian vaksinasi tahap III booster ini merupakan bentuk antisipasi.

Agar serangan virus Covid-19 dapat diminimalisir utamanya terhadap varian virus dengan mutasi baru.

"Dengan vaksinasi booster ini dapat meminimalisir varian baru Covid-19," pungkasnya.

Tuanaya menambahkan pemberian vaksinasi booster mengunakan mekanisme Heterolog.

Dimana pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

“Mengingat seluruh pegawai sebelumnya menerima Regimen AstraZeneca maka untuk boosternya akan menggunakan vaksin Pfizer separuh dosis yakni 0,15 ml” tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved