Ambon Hari Ini
Trayek Angkot di Ambon Jadi 40 Jalur Setelah Perampingan, Bakal Realisasi Usai Lebaran 2022
Perampingan jalur tersebut direncanakan terealisasi usai lebaran 2022 mendatang, setelah Surat Keputusan (SK) ditanda tangani oleh Wali Kota Ambon,
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Jalur Angkutan Kota (Angkot) di Ambon bakal dirampingkan dari 64 menjadi 40 jalur trayek.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Hubungan Kota Ambon, Robby Sapulette kepada wartawan usai pertemuan dengan Asosiasi Sopir Angkot (ASKA) Ambon dan pengusaha Angkot di Balai Kota Ambon, Rabu (30/3/2022).
“Dari 64 trayek sebelumnya kita rampingkan kurang lebih menjadi 40 trayek yang beroperasi di Ambon,” kata Sapulette.
Perampingan jalur tersebut direncanakan terealisasi usai lebaran 2022 mendatang, setelah Surat Keputusan (SK) ditanda tangani oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.
“Sesuai janji Dishub bahwa akan ada perampingan trayek jadi telah dilakukan finalisasi terhadap trayek dan jalur trayeknya, kita sudah lakukan finalisasi nanti diperkirakan SK penetapan jalur definitif akan ditandatangani wali kota dan saya berharap tidak terlampau lama paling lambat setelah lebaran sudah terjadi perampingan trayek,” tambah Sapulette.
Sapulette mencontohkan, ada beberapa kawasan yang berdekatan dan memiliki dua hingga tiga jalur seperti Air Salobar dan Taman Makmur akan dijadikan satu trayek.
Baca juga: Bhabinkamtibmas ini Jadi Pelatih Sepak Bola di Maluku, Hingga Bawa Tim ke Tingkat Nasional
Baca juga: Viral, Oknum Pegawai Dishub Adu Mulut hingga Tendang Ikan Pedagang di Ambon
Baca juga: Perampingan Jalur Trayek Angkot di Ambon Tinggal Tunggu Tanda Tangan SK Louhenapessy
Juga Trayek Ferry Galala, Halong, Lateri, Passo, Batu Gong juga akan dijadikan satu trayek terkecuali Halong atas yang berbeda jalur.
“Kemudian trayek Air Salobar, Taman Makmur padahal berdekatan sekali. Ada trayek Laha, Hative Besar, Tanah Putih dan lainnya kita jadikan 1 kan tujuannya sama sehingga kita rampingkan sehingga tidak ada lagi penyimpangan jalur di lapangan tapi semua sesuai jalur,” tandasnya.
Untuk diketahui, perampingan trayek Angkot di Ambon telah digaungkan Dishub sejak tahun 2021 lalu. (*)