Lumbung Ikan Nasional
Dishub Bantah Lumbung Ikan Nasional Tak Jadi Dibangun di Maluku, Katanya Segera Diwujudkan, Kapan?
Pemerintah membantah kabar pembatalan Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku. Lalu apa rencana pemerintah pusat?
"Di rencana lokasi pembangunan juga terdapat penyebaran ranjau-ranjau dari sisa Perang Dunia II dan itu yang menjadi alasan lahan tersebut tidak bisa digunakan," tandasnya.
LIN di Maluku Tak Pernah Masuk Pembahasan APBN
Selain itu, Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port (ANP) di Maluku ternyata tak pernah masuk dalam pembahasan anggaran di DPR RI.
Hal diungkapkan Anggota komisi DPD RI asal Maluku Ana Latuconsina di Ambon, Selasa (16/3/2022).
Dijelaskan, seharusnya LIN dan ANP sudah masuk pembahasan anggaran 2022, karena target rampung mega proyek itu di 2024.
“LIN ini kan PSN yang ditargetkan selesai tahun 2024, harusnya dia masuk di APBN tahun ini,” ucap Latuconsina.
Namun yang terjadi saat ini justru proyek LIN diserahkan kepada pihak swasta.
Bahkan, kini dibatalkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Dua alasan pembatalan, yakni adanya gunung berapi aktif di dasar laut dan penyebaran ranjau-ranjau dari sisa Perang Dunia II di sekitar lokasi rencana pembangunan.
“Ini sangat tidak masuk akal,” tandasnya.
Diketahui, munculnya berbagai isu terkait pemindahan LIN dimulai karena keterlambatan peletakan batu pertama yang seharusnya pada November 2021 lalu.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir, LIN diisukan akan pindah hingga ke Papua.
Padahal, Maluku merupakan salah satu daerah penghasil ikan terbanyak di Indonesia.
Sumber potensi ikan di Maluku mencapai 4,66 juta ton per tahun.
Angka ini sekitar 37 persen dari total 12,5 juta potensi ikan yang ada di Indonesia. (*)