Kasus Covid Turun, Tak Ada Daerah di Maluku yang Terapkan PPKM Level 3

Penurunan jumlah tambahan kasus Covid-19 yang disertai dengan tingkat kesembuhan yang tinggi di Provinsi Maluku berpengaruh terhadap status PPKM.

( SHUTTERSTOCK/PETERSCHREIBER MEDIA)
Ilustrasi varian B.1.1.7, varian baru virus corona asal inggris disebut menjadi penyebab lonjakan kasus di Thailand. 

TRIBUNAMBON.COM - Penurunan jumlah tambahan kasus Covid-19 yang disertai dengan tingkat kesembuhan yang tinggi di Provinsi Maluku berpengaruh terhadap status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah di wilayah tersebut.

Jika pada Bulan Februari semua daerah di Maluku berstatus PPKM Level 3 dan masuk dalam zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19, kini status itu mulai berubah menyusul penurunan jumlah tambahan kasus yang signifikan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, dr Doni Rerung mengatakan, saat ini tercatat ada tiga daerah di Maluku yang sudah berstatus PPKM Level 1. Tiga daerah itu yakni Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Timur dan Kabupaten Buru Selatan.

“Tiga daerah ini sudah berstatus PPKM Level 1,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: PPKM Masih Diperpanjang; Ambon Turun ke Level 2

Dia mengungkapkan, perubahan status PPKM di Maluku itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 17 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Perubahan status PPKM di wilayah Maluku itu ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tertanggal 14 Maret 2022.

Selain tiga daerah yang turun ke PPKM Level 1, Doni menyebut ada tujuh daerah di Maluku yang juga turun statusnya dari Level 3 ke Level 2.

Ketujuh daerah itu yakni Kota Ambon, Kabupaten Buru, Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat, Kepulauan Aru, dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Sedangkan PPKM Level 3 masih diberlakukan dua daerah yakni di Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Tual,” katanya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved