PPKM di Ambon
PPKM Masih Diperpanjang; Ambon Turun ke Level 2
Penurunan status PPKM Kota Ambon ke level 2 tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2022 tentang PPKM.
TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah telah mengeluarkan aturan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk Jawa-Bali, dan Luar Jawa-Bali.
Dalam aturan tersebut, jumlah wilayah yang menerapkan PPKM Level 2 bertambah, dan Level 3 berkurang.
Salah satunya Kota Ambon, Provinsi Maluku akhirnya turun ke level 2 setelah hampir sebulan lamanya bertahan di level 3.
Penurunan status PPKM Kota Ambon ke level 2 tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriansz mengungkapkan sesuai Instruksi Mendagri yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tertanggal 14 Maret 2022, Kota Ambon kini berstatus PPKM level 2.
“Sesuai surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri tertanggal 14 Maret kemarin status PPKM di Kota Ambon saat ini sudah turun ke level 2,” kata Joy kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Polda Maluku Pastikan Stok Minyak Goreng Aman; Lapor Kalau Ada yang Jual di Atas Rp 14.000 Per Liter
Baca juga: Mulai Hari Ini, Seluruh SD di Kota Ambon Belajar Tatap Muka Terbatas
Menurutnya, Kota Ambon kembali turun ke level 2 PPKM karena mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.
Sejauh ini, kata Joy, lonjakan kasus baru terus menurun dan tingkat kesembuhan pasien terus bertambah secara signifikan.
“Level PPKM di Ambon turun karena memang kita mampu mengendalikan penyebaran Covid-19. Bisa dilihat jumlah penambahan kasus baru harian sangat sedikit dan jumlah pasien sembuh harian sangat tinggi,” katanya.
Ia menuturkan, penurunan level PPKM di Kota Ambon terjadi berkat kerja keras pemerintah Kota Ambon, TNI Polri dan juga Satgas Covid-19 tingkat kota hingga desa dan kelurahan yang selama ini sangat aktif memainkan perannya.
“Ini tentu keberhasilan kita semua, dan juga berkat kesadaran semua masyarakat kota,” katanya.
Joy pun mengingatkan warga kota Ambon agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar Covid-19 di Kota Ambon dapat benar-benar dikendalikan.
Sejauh dari data Satgas Covid-19 Kota Ambon, pasien aktif tersisa yang masih dirawat tersisa 44 orang. Jumlah itu menurun dari 1.800 pasien aktif dirawat di Kota Ambon pada Februari lalu. (*)