UMKM di Kota Manise
UMKM Menjamur di Kota Ambon, Didominasi Kuliner Harga Terjangkau
Kota Ambon mendominasi angka itu dengan penyebaran terbesar di wilayah Kecamatan Sirimau, yang merupakan wilayah pusat kota berjuluk 'Manise' itu.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ramainya pusat kuliner di Kota Jawa – Ambon menjadi salah satu acuan mereka yang bermodal kecil.
Tidak hanya warga setempat di kawasan kepolisian sektor Teluk Ambon itu ikut melapak.
Banyak anak muda yang kemudian memberanikan diri dengan bermodalkan gerobak sederhana.
Sebut saja di sepanjang Jalan Soedirman Kota Ambon dan hingga di emperan gerai modern di hampir semua sudut kota.
Dari data Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, terdapat 1.100 UMKM di bawah naungan kedinasan hingga akhir 2021.
Kota Ambon mendominasi angka itu dengan penyebaran terbesar di wilayah Kecamatan Sirimau, yang merupakan wilayah pusat kota berjuluk 'Manise' itu.
Baca juga: Subur di Tengah Pandemi, Dispar Maluku Data 1.100 UMKM Hingga Awal 2022
“Untuk saat ini yang teridentifikasi jumlahnya 1.100 UMKM,” kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Maluku, Muhammad Ali Hanafi kepada TribunAmbon.com, Kamis (10/3/2022).
Menjamurnya lapak kuliner di Kota Ambon juga ditegaskan Merchandising Department Alfamidi Ambon, terhitung sejak masuk Ambon pertengahan 2020 hingga akhir awal 2022, sudah sebanyak 89 UMKM menempati halaman gerai modern itu.
Kebanyak dari UMKM adalah kuliner, dengan jam operasi mulai pukul 18.00 hingga larut malam.
Menjamurnya UMKM di kota berjuluk Manise ini dinilai sangat positif, terlebihdi tengah pandemi Covid-19.
Ketua HIPMI Maluku Azis Tunny menyebutnya sebagai trend baru, dimana terjadi perubahan pola pikir dari mencari kerja menjadi menciptakan lapangan kerja.

Apalagi didominasi anak muda yang awalnya cenderung mencari ruang kerja formil di pemerintahan maupun kepegawaian di lingkung swasta.
Hipmi sendiri mendorong pertumbuhan itu dengan sejumlah program strategis, mulai dari pembuatan nomor identitas pelaku usaha (NIB) gratis, hingga membuat pasar digital (Market Place).
Baca juga: Produk UMKM Maluku Laris Manis; Transaksi di Baileo Exhibition Capai Rp. 566 juta
Dijelaskan, NIB akan memudahkan pelaku usaha mengajukan izin usaha dan izin komersial atau operasional sesuai dengan bidang usahanya masing-masing.