Wisata Maluku
Subur di Tengah Pandemi, Dispar Maluku Data 1.100 UMKM Hingga Awal 2022
Ribuan unit usaha dibawah naungan Dispar itu tersebar di 11 kabupaten kota di provinsi dengan jumlah penduduk 1.848,92 jiwa itu.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Maluku tumbuh pesat ditengah pandemi Covid-19.
Sebanyak 1.100 UMKM terdata Dinas Pariwisata (Dispar) Maluku hingga awal tahun 2022.
Ribuan unit usaha dibawah naungan Dispar itu tersebar di 11 kabupaten kota di provinsi dengan jumlah penduduk 1.848,92 jiwa itu.
“Untuk saat ini yang teridentifikasi jumlahnya 1.100 UMKM,” kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Maluku, Muhammad Ali Hanafi kepada TribunAmbon.com, Kamis (10/3/2022).
Dijelaskan, di awal pandemi cukup sulit bagi pelaku usaha, namun kondisi yang semakin sulit memaksa mereka bertahan.
Adaptasi, inovasi dan kolaborasi pun dilakoni untuk tetap ada dan berkembang di situasi yang sulit.
Baca juga: Sertijab dan Pisah Sambut Kakanwil Kemenkumham Maluku, Ini Pesan Andi Nurka
Baca juga: Sekolah yang Penuhi Syarat Diperbolehkan PTM 100 Persen
Pemerintah pun mendorong dengan regulasi dan program.
Pojok ekonomi kreatif (Ekraf) menjadi salah satu program yang digencarkan Dispar Maluku.
Pada tahun 2022 ini, mereka menargetkan 30 tempat bagi pelaku usaha di sejumlah dinas maupun lokasi strategis. (*)