Maluku Terkini

Lotharia Latif Dorong Percepatan Ganti Rugi Penebangan Pohon Cengkih Pasca Bentrok di Pulau Haruku

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mendorong percepatan penyelesaian ganti rugi penebangan pohon cengkih pasca konflik di Pulau Haruku.

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Mesya
MALUKU: Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif saat diwawancarai di Gedung DPRD Maluku, Kamis (10/3/2022) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mendorong percepatan penyelesaian ganti rugi penebangan pohon cengkih pasca bentrok di Pulau Haruku.

Menurutnya, penebangan pohon jangka panjang itu merupakan salah satu dampak bentrok yang kerugiannya juga cukup besar.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat lanjutan terkait konflik sosial di Pelauw-Kariu bersama Komisi I DPRD Maluku beserta sembilan mitra kerja lainnya, Kamis (10/3/2022) kemarin.

“Perlu adanya percepatan ganti rugi terkait penebangan pohon cengkih di Hutan Wahatete, Putiressy dan Robohuhui, dampak dari pada konflik yang terjadi," kata Lotharia Latif.

Kata dia, terkait penyelesaian konflik, jangan hanya dilihat dari sistem pengamannya saja.

Namun, rekonstruksi dan ganti rugi jadi persoalan yang juga lebih penting.

Baca juga: Lotharia Beberkan Langkah Strategis Kepolisian di Pulau Haruku

"Penyelesaian konflik bukan hanya dapat dilakukan dengan sistem pengamanan semata, namun perlu adanya percepatan rekontruksi dan ganti rugi,” terangnya.

Selain itu, orang nomor 1 di Polda Maluku ini juga mengharapkan pemerintah segera memberikan kepastian terkait penetapan batas tanah sesuai hukum yang berlaku.

“Ini diharapkan untuk segera memberikan kepastian penetapan batas desa yang sudah ditetapkan sesuai permendagri No. 45 tahun 2016 dan juga mengacu kepada hukum adat maupun hukum positif,” tandasnya.

Diketahui, sebanyak 1030 pohon cengkih milik warga ikut ditebang dalam konflik antar warga Pelauw, Ori - Kariu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved