Pilkades di Ambon
Pemkot Ambon Sebut Pandemi Covid-19 Jadi Alasan Pilkades Serentak Diundur
Namun, harus kembali diundur lantaran kasus covid-19 kembali meninggi di Ambon dalam beberapa pekan terakhir.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
lihat foto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Ambon sebelumnya berencana menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 7 Maret 2022 mendatang.
Namun, harus kembali diundur lantaran kasus covid-19 kembali meninggi di Ambon dalam beberapa pekan terakhir.
Demikian disampaikan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse kepada wartawan di ruang Vlissingen lantai dua Balai Kota Ambon, Selasa (1/3/2022) siang.
"Diundurkan karena covid kita tahu covid-19 tinggi jadi akhirnya ini dimundurkan. Sehingga itu terasa manusiawi, kita mau paksa tapi itu kan sementara omicron tinggi sampai capai 2.735 yang terkonfirmasi," kata Ririmasse.
Namun, Ririmasse menegaskan Pilkades di Delapan Desa dan 1 Negeri (Desa) itu akan tetap digelar di Bulan Maret 2022.
Serta pelantikan Kepala Desa atau Raja terpilih paling lambat di minggu kedua awal April 2022 mendatang.
"Pilkades ini akan dilaksanakan pada akhir bulan Maret ini dan akan dilantik paling terlambat di minggu ke dua bulan April. Diharapkan pada bulan april sudah tidak lagi penjabat - penjabat kepala desa dan penjabat negeri Semua akan terselesaikan di akhir masa kepemimpinan pak wali kota dan pak wakil walikota ambon, pak Richard dan Pak Syarif," tambah Ririmasse.
Baca juga: Ririmasse Tegaskan Pilkades di Ambon Tetap Jalan Maret 2022 Mendatang
Ririmasse menjelaskan, seluruh desa pun telah selesai mempersiapkan Pilkades.
"Pentahapan semua sudah berjalan," tegasnya.
Untuk diketahui, ada delapan Desa dan 1 Negeri di Ambon yang akan menggelar Pilkades Serentak.
Yakni, Desa Wayame, Negeri Lama, Poka, Hunuth, Nania, Waiheru, Latta, dan desa Galala, dan Negeri Hative Kecil.
Dua desa di antaranya akan menjalankan Pilkades dengan sistem e-Voting yaitu Desa Latta dan Galala.
Sementara, kasus covid-19 di Ambon mulai bergerak turun hanya tersisa 509 kasus terkonfirmasi yang tercatat per Senin (28/2/2022).
Meskipun sempat diprediksi akan memuncak pada akhir Februari hingga awal Maret 2022.(*)
