NATO Dukung Ukraina meski Bukan Anggotanya, Minta Rusia Tarik Pasukannya
Meski Ukraina bukan bagian dari organisasinya, NATO mendukung dan mendesak Rusia untuk menghentikan serangan serta menarik pasukannya dari Ukraina.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - North Atlantic Treaty Organization (NATO) mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina.
Pernyataan tersebut tertulis dalam konferensi pers Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg di laman Nato.int.
Meski Ukraina bukan bagian dari organisasinya, NATO mendukung dan mendesak Rusia untuk menghentikan serangan serta menarik pasukannya.
NATO menilai serangan tersebut merupakan pelanggaran yang terang-terangan terhadap hukum internasional..
Stoltenberg menulis itu setelah mengadakan pertemuan darurat NATO, Kamis (24/2/2022).
"Rusia telah menyerang Ukraina. Ini adalah tindakan perang yang brutal," tulis Stoltenberg mengawali pernyataan sikapnya.
Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Berpotensi Jadi Perang Dunia III, Ini Dampaknya ke Indonesia
Stoltenberg mengaku pihaknya telah memperingatkan kedua negara yang berkonflik ini selama berbulan-bulan.
Namun upaya tersebut gagal dan serangan tetap dilayangkan.
"Kami sepenuhnya mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina dan hak membela diri Ukraina," tegasnya.
Ia menilai serangan Rusia ke Ukraina ini telah menghancurkan perdamaian di Eropa dan menjadi catatan sejarah baru.
"Perdamaian di benua kita telah hancur. Kami sekarang memiliki perang di Eropa, dalam skala dan jenis yang kami pikir milik sejarah," kata Stoltenberg.
Pertemuan darurat tersebut, kata Stoltenberg digelar atas permintaan negara anggota NATO, yakni Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Latvia, Lituania, Polandia, Rumania dan Slovakia.
Pertemuan tersebut menyimpulkan serangan Rusia terhadap Ukraina tak beralasan hingga menghilangkan banyak nyawa tak berdosa.
Baca juga: Alasan Rusia Serang Ukraina, Putin Beri Peringatan dan Ancaman agar Negara Lain Tak Ikut Campur
Meski mendukung Ukraina, NATO tak mengirimkan bantuan militer untuk melawan Rusia.
Namun, NATO berkomitmen meningkatkan keamanan di negara-negara sekutunya.
