Virus Corona
Gejala Covid-19 Varian Omicron yang Perlu Diwaspadai, Ini Bedanya dengan Varian Lain
Berikut gejala Omicron, varian baru virus corona atau Covid-19 yang kini diwaspadai di sejumlah negara.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Memang, setidaknya satu orang yang tidak divaksinasi dilaporkan meninggal karena Omicron.
Pejabat di Houston mengumumkan pada bulan Desember bahwa pria yang tidak divaksinasi berusia 50-an itu meninggal karena virus.
Gejala yang dialami oleh orang yang telah mendapatkan vaksin dosis lengkap berbeda dari orang yang telah mendapatkan booster.
Orang yang belum mendapatkan vaksin booster akan lebih banyak mengalami batuk, demam, dan kelelahan, kata Dr. Craig Spencer, direktur kesehatan global dalam pengobatan darurat di New York.
Pengertian varian Omicorn
Mengutip laman WHO, Varian Omicron atau varian B.1.1.529, pertama kali dilaporkan ke WHO pada 24 November 2021 dari Afrika Selatan.
Situasi epidemiologis di Afrika Selatan ditandai dengan tiga puncak berbeda dalam kasus yang dilaporkan, yang terakhir didominasi varian Delta.
Dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam, bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529.
Infeksi B.1.1.529 terkonfirmasi pertama yang diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November 2021.
Kemudian Omicron diklasifikasikan sebagai varian yang menjadi perhatian WHO pada 26 November 2021.
Klasifikasi tersebut dibuat atas saran dari Technical Advisory Group on Virus Evolution, terutama berdasarkan informasi dari Afrika Selatan bahwa varian tersebut memiliki sejumlah besar mutasi dan telah menyebabkan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi Covid-19.
Baca juga: Kemenkes Sebut 99 Persen Kasus Omicron Bergejala Ringan dan OTG
Perbedaan Omicron dan Varian Lain
Semua varian Covid-19 memiliki perbedaan.
Varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi yang mungkin berarti virus bertindak berbeda dari varian lain yang telah beredar.
Studi sedang berlangsung untuk menentukan apakah ada perubahan dalam seberapa mudah virus menyebar atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan apakah ada dampak pada tindakan perlindungan.