Virus Corona
Gejala Covid-19 Varian Omicron yang Perlu Diwaspadai, Ini Bedanya dengan Varian Lain
Berikut gejala Omicron, varian baru virus corona atau Covid-19 yang kini diwaspadai di sejumlah negara.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Berikut gejala Omicron, varian baru virus corona atau Covid-19 yang kini diwaspadai di sejumlah negara.
Varian Omicron atau varian B.1.1.529, pertama kali dilaporkan ke WHO pada 24 November 2021 dari Afrika Selatan, Mengutip laman WHO.
Mengutip nbcnews.com, Dr. Katherine Poehling, spesialis penyakit menular dan ahli vaksin di Atrium Health Wake Forest Baptist di North Carolina, menyebutkan beberapa gejala Omicorn yang menonjol, yaitu:
- Batuk
- Kelelahan atau kelelahan
- Hidung tersumbat dan pilek
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
“Kami sering mengalami sakit tenggorokan, pilek, kelelahan, dan sakit kepala ringan,” kata Dr. Rahul Sharma, kepala dokter darurat di New York-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center.
Tidak seperti varian sebelumnya, hilangnya rasa dan bau tampaknya tidak biasa, kata dokter.
Tapi Poehling menekankan bahwa gejala tersebut didasarkan pada laporan awal kasus Omicron, bukan studi ilmiah.
"Laporan anekdot hanya mewakili satu orang," kata Dr. Bruce Y. Lee, profesor kebijakan dan manajemen kesehatan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Kota New York.
Terlebih lagi, mereka mungkin hanya mencerminkan segmen populasi tertentu: muda dan sehat, serta mereka yang divaksinasi lengkap.
"Jelas bahwa jika Anda divaksinasi, terutama jika Anda memiliki booster , omicron cenderung menghasilkan infeksi yang lebih ringan," kata Dr. William Schaffner, ahli penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tennessee.
"Apa yang belum kita lihat adalah kumpulan informasi substansial tentang apa yang akan dilakukan Omicron pada orang yang tidak divaksinasi," tambahnya.
Baca juga: Pfizer Produksi Vaksin Covid-19 khusus Varian Omicron Akan Siap pada Maret