Human Interest
27 Tahun Berdagang Buah, Oma Mina Leatemia Sosok Tangguh Andalan Keluarga
Meski hanya berjualan ikan atau buah-buahan yang tidak seberapa keuntungannya, namun masih menjadi asa untuk tetap bertahan.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tidak sulit kita temui perempuan tangguh yang di usia senja masih menjadi penopang hidup keluarga.
Meski hanya berjualan ikan atau buah-buahan yang tidak seberapa keuntungannya, namun masih menjadi asa untuk tetap bertahan.
Welhemina Leatemia, salah satu perempuan tangguh itu.
Tahun ini usianya genap 64 tahun, dan menggenapi 27 tahun sebagai pedagang buah.
Lapaknya dapat kita temui di kawasan Pasar Mardika, tepat di samping pangkalan ojek Terminal.
Perempuan yang akrab disapa Oma Mina itu tau betul detil perubahan di kawasan pasar, orang-orang berjualan di area itu hingga para tukang ojek yang mangkal hingga petang datang.
Banyak yang berubah katanya, namun tidak baginya yang setia dengan dagangan buah-buahan.
Jambu, kenari, sirsak serta buah-buahan musiman lainnya, seperti mangga dan durian.
Buah-buahan itu dia beli dari warga setempat di kampung halamannya Negeri (Desa) Hatalai atau Negeri tetangga seperti Naku dan Ema, Kecamatan Leitimur Selatan - Kota Ambon.
Baca juga: Tak Kenal Lelah, Perempuan Ambon Ini Berdagang dan Ojek Hingga Tengah Malam
"Saya jual buah saja, mudah dapat dari gunung," ujar Oma Mina saat ditemui TribunAmbon.com, Rabu (9/2/2022).
Selain karena mudah didapat, buah juga tidak mudah rusak atau membusuk.
Sehingga pilihan itu menguatkan dirinya tidak beralih dagangan.
Oma Mina awalnya berjualan sambil papalele atau bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Namun, semakin bertambah usia, perempuan dengan empat orang anak itu memilih menduduki salah satu sudut terminal.