Fakta Baru Kerangkeng Bupati Langkat: Lebih dari Satu Orang Tewas Dianiaya, LPSK Kumpulkan 17 Temuan
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, pihaknya menemukan lebih dari satu orang tewas akibat penganiayaan.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Satu per satu fakta di balik kerangkeng di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin terungkap.
Komnas HAM menemukan adanya tindak kekerasan menggunakan alat.
Bahkan, Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, pihaknya menemukan lebih dari satu orang tewas akibat penganiayaan.
Komnas HAM menduga penganiayaan dilakukan secara terstruktur dan sistematis.
Temuan tersebut dipastikan ada dan sudah dilaporkan.
Alat yang digunakan untuk menganiaya tahanan juga ditemukan di lokasi kerangkeng.
Baca juga: Fakta Penjara di Rumah Bupati Langkat, Ada Surat Perjanjian, Keluarga Harus Terima jika Tahanan Mati
Baca juga: Potret Kamar Mandi Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Tampak Tak Manusiawi
Sebagaimana pengakuan Terbit, kerangkeng tersebut dibuat sebagai tempat rehabilitasi pengguna narkoba.
Namun, Komnas HAM menilai cara rehabilitasi dilakukan penuh dengan catatan kekerasan.
Cara merehabilitasi penuh dengan catatan kekerasan, kekerasan yang sampai hilangnya nyawa. Sehingga emang jika kalau ditanya yang meninggal berapa, pasti lebih dari satu," kata Choirul Anam, Sabtu (29/1/2022), mengutip Tribun Medan.
Tak hanya itu, Choirul menambahkan hasil penyelidikan Polda Sumut menemukan adanya korban lain.
Sehingga dua korban terkonfirmasi dan jumlah tersebut masih akan bertambah seiring berjalannya penyelidikan.
Polda Sumut saat ini masih terus memeriksa saksi dan mantan tahanan yang ada.
Komnas HAM meminta polisi dan instansi terkait untuk melindungi keamanan saksi.
"Kami mohon beberapa yang memberikan kesaksian kepada kami untuk diberikan perlindungan hukum agar mereka memberikan kesaksian lancar," ujar Choirul.
Baca juga: BNN Bantah Pernyataan Bupati Langkat soal Kerangkeng untuk Rehabilitasi
17 Temuan LPSK