Ambon Terkini
ASKA: Aparat Keamanan di Maluku Harus Responsif terhadap Isu yang Berpotensi Bentrok
Ketua Asosiasi Sopir Angkot Ambon (ASKA), Paulus Nikijuluw meminta aparat TNI-Polri di Maluku harus responsif menanggapi isu-isu yang berpotensi besar
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Ketua Asosiasi Sopir Angkot Ambon (ASKA), Paulus Nikijuluw meminta aparat TNI-Polri di Maluku harus responsif menanggapi isu-isu yang berpotensi besar menimbulkan bentrok di tengah masyarakat.
Dia menyebutkan, jika sedikit lambat menangani isu tersebut dikhawatirkan berakibat fatal ke depanya.
“Jangan acuh tak acuh, kita harus belajar dari pertikaian yang terjadi antar Dusun Ori Negeri Pelau dengan Desa Kariu,” ucapnya.
Dijelaskan penanganan pertikaian di dua desa tersebut lambat, karena kejadian itu sudah terjadi pada selasa (25/1/2022) siang dan seharusnya perbantuan aparat keamanan datang saat itu juga.
Baca juga: Peduli Pengungsi Kariu, Sopir Angkot Ambon Galang Dana di Jalan Tulukabessy
Namun, fakta dilapangan, perbantuan aparat keamanan dari Polda Maluku dan Kodam XVI Pattimura baru tiba setelah Negeri Kariu sudah hangus terbakar pada Rabu (26/1/2022) pagi.
“Untuk itu kita minta aparat keamanan harus cepat menyikapi isu isu yang berpeluang memicu konflik yang besar,” tandasnya.
Diketahui, akibat pertikaian kedua desa ini sejumlah rumah warga hangus terbakar, dan dilaporkan tiga meningal dunia dan dya mengalami luka luka.
Satu diantara korban luka ialah anggota Kepolisian Pulau Haruku.
Saat ini situasi sudah berangsur pulih dan masih dijaga ketat aparat gabungan TNI-Polri.(*)