Bentrok di Pulau Haruku
Peduli Pengungsi Kariu, Sopir Angkot Ambon Galang Dana di Jalan Tulukabessy
Puluhan sopir Angkutan Kota (Angkot) yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot Ambon (Aska) menggalang dana, Jumat (28/1/2022) untuk meringankan beba
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Puluhan sopir Angkutan Kota (Angkot) yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot Ambon (Aska) menggalang dana, Jumat (28/1/2022) untuk meringankan beban pengungsi Kariu akibat bentrok di Pulau Haruku, Maluku Tengah.
Dari Pantauan TribunAmbon.com di Jalan Tulukabessy Pukul 11.20 WIT, puluhan sopir angkot dengan membawa beberapa karton bertulisan 'Ale Rasa Beta Rasa'.
Mulai memberhentikan semua angkot berbagai jurusan yang melewati area tersebut untuk meminta bantuan suka rela dari mereka.
Tidak hanya sopir angkut yang memberikan sebagian penghasilan mereka, tetapi penumpang juga ikut menyumbang.
Ketua Aska Kota Ambon, Paulus Nikijuluw menyatakan, aksi ini sebagai bentuk solidaritas kepada pengungsi Kariu yang meningalkan kampung mereka untuk menghindari pertikaian dengan Dusun Ori, Negrri Pelau.
"Kegiatan galang dana ini dibuat sebagai bentuk kepedulian kita kepada basudara Kariu yang saat ini mengalami kesusahan akibat konflik Rabu kemarin," terangnya.
Lanjut dikatakan Semoga dengan sedikit bantuan yang akan dikirimkan ke warga Kariu dapat mengurangi kesulitan mereka yamg sat ini mengungsi di Desa Aboru.
"Dengan begitu harapan saya kedepanya pertikaian seperti ini jangan ada lagi, marilah kita jaga hidup orang basudara di bumi Raja Raja ini," harapnya.
Diketahui, akibat pertikaian kedua desa ini beberap rumah warga hangus terbakar dan dilaporkan 3 meningal dunia dan 2 mengalami luka luka.
Satu diantara korban luka ialah anggota Kepolisian Pulau Haruku.
Saat ini situasi sudah berangsur pulih dan masih dijaga ketat aparat gabungan TNI-Polri.(*)