Berita Viral
Potret Kamar Mandi Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Tampak Tak Manusiawi
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Nonaktif Langkat
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
"Kurang lebih sudah 10 tahun kita lakukan. Yang kita siapkan untuk tempat mereka itu ada 3 gedung untuk pembinaan, tempat peristirahatan mereka," tuturnya.
Terbit Perangin-angin yang menyebut sel kerangkeng untuk tempat pembinaan, menyatakan melakukan perawatan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba secara gratis.
Menurut dia, orang yang ditempatkan dalam kerangkeng banyak yang diantarkan sendiri oleh keluarganya.
"Perawatan itu gratis semua, bagi masyarakat yang keluarganya mengantarkan. Tapi ada juga keluarga yang meminta supaya dijemput keluarganya yang penyalahgunaan narkoba," ungkap Terbit.
"Kalau persediaan untuk itu semua adalah gratis, kita yang menyediakan semua. Ini dana kami keluarga pribadi. Ini memang niat kami keluarga," tambahnya.
Dalam pengoperasian tempat itu, Terbit Perangin-angin mengaku dibantu oleh sang istri, Tiorita Terbit Rencana.
Ia menyatakan telah menampung ribuan warga untuk dibina.
"Kurang lebih pasien yang sudah kami bina itu 2-3 ribu orang yang sudah keluar dari sini. Karena kita setiap harinya menerima itu kurang lebih 100 orang yang kita bina di tempat kita," jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Langkat ini mengatakan memberikan fasilitas makanan dan kesehatan kepada orang-orang yang ditempatkan di sel kerangkeng.
Tak disebutkan berapa kali mereka diberi makan. Namun menurut Terbit, peserta pembinaan diberi menu sama seperti makanan yang ia dan keluarga konsumsi setiap harinya.
Adalah sang istri yang bertugas mengurus mengenai urusan makanan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di sel itu.
"Saya serahkan itu menu makanan kepada ibu. Jadi ibu yang menangani, termasuk kesehatan juga. Karena ibu dari kesehatan, ibu lebih paham, jadi ibu yang menangani," terang Terbit Perangin-angin.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Mardika 5 Lantai, Pemerintah Kucurkan Dana Rp 122 Miliar
Baca juga: Beredar Video Penolakan Kapolda Maluku di Aboru, Roem: Angkutan Bansos yang Ditolak
(TribunAmbon.com)(Tribun-Medan.com)(Kompas.com)