Bentrok di Pulau Haruku

Beredar Video Penolakan Kapolda Maluku di Aboru, Roem: Angkutan Bansos yang Ditolak

Kabid Humas Polda Maluku, M Roem Ohoirat pastikan bahwa video yang beredar luas di media sosial bukan terkait penolakan kedatangan Kapolda Maluku atau

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Sumber; WhatsApp
Tangkapan layar video bantuan di Aboru. 

Laporan Reporter TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kabid Humas Polda Maluku, M Roem Ohoirat pastikan bahwa video yang beredar luas di media sosial bukan terkait penolakan kedatangan Kapolda Maluku atau Dandrem 151 Binaiya.

Melainkan video yang berdurasi 26 detik itu menolak speedboat yang mengangkut bantuan oleh aparat TNI-Polri ke warga Kariu yang berada di Desa Aboru, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

“Yang ditolak bukan rombongan Kapolda, tapi speedboat pengangkut bantuan sosial yang dikawal aparat,”Ujar Roem Kepada TribunAmbon.com Kamis (27/1/2022) sore.

Untuk itu, Roem meminta jangan percaya isu-isu terkait adanya penolakan rombongan Kapolda Maluku atau Dandrem 151 Binaiya di Negeri Aboru.

Baca juga: Beredar Video Warga Kariu Tolak Bantuan; Katong Seng Perlu Bantuan, Katong Butuh Katong Pung Negeri

Diketahui saat ini bantuan sosial terus berdatangan baik dari pemerintah Provinsi, Kabupaten maupun organisasi masyarakat.

Bantuan itu diberikan bagi warga Kariu yang berada di Negeri Aboru dengan mengunakan KMP Sardinella, speedboat serta armada laut lainya.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan antar warga terjadi di Desa Kariu dan Desa Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, sejak Selasa (25/1/2022).

Dampak bentrokan tersebut, belasan rumah terbakar, tiga orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka termasuk satu anggota Polisi Polsek Haruku.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved