Bentrok di Pulau Haruku
Soal Bentrok di Pulau Haruku, Lucky Wattimury Imbau Warga Maluku Tak Terprovokasi
Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury mengimbau masyarakat Maluku untuk tidak termakan isu terkait bentrok warga di Pulau Haruku.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury mengimbau masyarakat Maluku untuk tidak termakan isu terkait bentrok warga di Pulau Haruku.
"Kami mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat supaya tidak terprovokasi dan terbuai dengan informasi hoax yang terjadi di media sosial yang bisa saja berdampak pada kondisi ini,” kata Lucky Wattimury melalui konferensi pers di ruang kerjanya, Rabu (26/1/2022) siang.
Kata dia, masyarakat Maluku harus bisa menciptakan suasana damai sesama orang bersaudara.
Saling membantu satu sama lain dan menjaga kebersamaan.
“Ciptakan suasana damai diantara basudara, saling membantu satu sama lain, menjaga dalam kebersamaan karena kita tahu betul maluku adalah provinsi yang damai,” ungkapnya.
Baca juga: Lucky Wattimury Minta Jurnalis Terapkan Jurnalisme Damai dalam Meliput Bentrok Warga di Pulau Haruku
Baca juga: Bentrok Antar Desa Terjadi di Pulau Haruku, KPI Imbau Tak Posting Video dan Foto di Media Sosial
Lanjutnya, langkah pemerintah daerah untuk koordinasi lintas tokoh agama juga sangat tepat.
“Pemda sudah menggandeng tokoh-tokoh agama untuk menangani masalah ini dan itu adalah langkah yang tepat,” ungkapnya.
“Maluku adalah daerah yang dikenal kuat dengan hidup orang basudara, budaya-budaya lokal yang mengeratkan kita satu dengan yang lain,” tandas Lucky.
Diketahui, karena kesalapahaman, bentrok terjadi antar warga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah sejak Selasa (25/1/2022) kemarin.
Aparat gabungan TNI/Polri sudah ditrjunkan mengamankan konflik antar dua desa tetangga tersebut. (*)
