Bentrok di Pulau Haruku

Lucky Wattimury Minta Jurnalis Terapkan Jurnalisme Damai dalam Meliput Bentrok Warga di Pulau Haruku

Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury meminta seluruh Jurnalis di Maluku bisa menerapkan sikap Peace Journalism atau Jurnalisme Damai saat memberitakan b

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury saat diwawancarai di ruang rapat paripurna DPRD Maluku, Rabu (21/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury meminta seluruh Jurnalis di Maluku bisa menerapkan sikap Peace Journalism atau Jurnalisme Damai saat memberitakan bentrok warga di Pulau Haruku.

Kata dia, media menjadi sumber informasi masyarakat.

Sehingga diharapkan, media tidak memberitakan informasi yang malah menambah dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Dalam kondisi seperti ini, media juga harus menyuarakan perdamaian,” kata Lucky Wattimury melalui konferensi pers di ruang kerjanya, Rabu (26/1/2022) siang.

Baca juga: Warga Bentrok di Pulau Haruku, Pendongen Ini Ajak Pengikutnya di Sosmed Cerita Pengalaman Damai

Baca juga: GPM Minta Warga Tak Terpancing Bentrokan di Pulau Haruku

Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Maluku Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Tengah, Asis Sangkala.

“Semoga dalam kejadian ini bisa memberitakan yang positif-positif saja,” imbuh Asis.

Diberitakan sebelumnya, Diketahui, karena kesalapahaman, bentrok terjadi antar warga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah sejak Selasa (25/1/2022) kemarin.

Aparat gabungan TNI/Polri sudah ditrjunkan mengamankan konflik antar dua desa tetangga tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved