Bentrok di Pulau Haruku
Warga Bentrok di Pulau Haruku, Pendongen Ini Ajak Pengikutnya di Sosmed Cerita Pengalaman Damai
Eklin saat dihubungi TribunAmbon.com melalui pesan singkat WhatsApp berharap, semoga dengan cara sederhana itu, warganet bisa lebih mengutamakan
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Meminimalisir beredarnya informasi pertikaian antar warga di Sosial Media (Sosmed), Pendongen Nasional asal Maluku, Eklin Amtor de Fretes mengajak pengikut di Instagram pribadinya bercerita soal kesan damai.
Bersama boneka Dody, story IG berdurasi 14 detik itu berisikan pertanyaan “Selama 26 hari di tahun 2022 ini, apa kisah yang paling damai yang kamu rasakan?”.
Eklin saat dihubungi TribunAmbon.com melalui pesan singkat WhatsApp berharap, semoga dengan cara sederhana itu, warganet bisa lebih mengutamakan perdamaian dibandingkan pertikaian.
“Ini beta cuma bisa imbau memang dengan cara sederhana. Kelabui teman-teman di media sosial. Beta mulai dengan story IG Dodi yang bertanya buat kita tentang selama 26 hari perjalanan di tahun 2022, apa kisah damai yang kita rasakan,” ucap Eklin, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: GPM Minta Warga Tak Terpancing Bentrokan di Pulau Haruku
Baca juga: Polda Maluku; 2 Meninggal, 3 Luka Dampak Bentrok di Pulau Haruku
Melalui pesan singkatnya itu, diharapkan banyak warganet yang merespon dan kemudian membagikan pesan damai itu di akun Sosmed pribadi mereka masing-masing.
“Beta jujur masih sedih hal ini terjadi. Cuma bisa berdoa. Apa pun akar masalahnya, bisa selesai. Tuhan buka jalan dan bisa pulih,” sambungnya.
Dia pun meminta warganet agar lebih cerdas dalam bersosial media, jangan mudah termakan isu
“Bagi pengguna media sosial, supaya jangan memperkeruh keadaan dan menyebarkan informasi yang belum tahu akar masalahnya seperti apa hingga membuat orang lain terprovokasi. Baiknya jika informasi itu sampai di anda, lalu ditelan. Jangan disebarkan,” pungkasnya.(*)