Bentrok di Pulau Haruku

Imbau Masyarakat Maluku Tak Boleh Terprovokasi, HMI Ambon: Kita Semua Bersaudara

Ketua HMI Ambon mengajak masyarakat tidak ikut terprovokasi terkait bentrok warga di Pulau Haruku.

Ist
Ketua HMI Cabang Ambon, Afrizal Mukadar. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon periode 2022-2023, Afrizal Mukadar, mengajak masyarakat tidak ikut terprovokasi terkait bentrok warga di Pulau Haruku.

“Maluku adalah tempat hidup orang bersaudara. Semua dari kita adalah orang bersaudara. Persaudaraan di Maluku tak boleh kalah dengan provokasi-provokasi busuk,” kata Afrizal Mukadar, Rabu (26/1/2022) sore.

Baca juga: Situasi Berangsur Aman, Personel TNI-Polri Tetap Jaga Situasi Dua Desa di Pulau Haruku

Harap dia, masyarakat Maluku bisa menahan diri agar tidak terpancing apalagi mempersempitnya sebagai konflik agama.

“Kita tidak boleh terpancing. Hanya karena unggahan provokatif satu dua orang di media sosial. Apalagi menganggap seolah ini konflik agama. Itu cara berpikir yang kerdil untuk merusak hubungan orang bersaudara di Maluku,” ungkapnya.

Lanjut dia, sebagai daerah dengan relasi hidup bersaudara, juga pengalaman konflik sosial, masyarakat Maluku rasanya punya ingatan traumatik yang kuat tentang konflik.

“Apalagi, saat rasa aman dan relasi persaudaraan yang dibangunnya dengan susah payah itu, seolah digugat oleh konflik antara warga di dua desa hari ini,” tandasnya.

Diketahui, karena kesalapahaman, bentrok terjadi antar warga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah sejak Selasa (25/1/2022) kemarin.

Aparat gabungan TNI/Polri sudah ditrjunkan mengamankan konflik antar dua desa tetangga tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved