Ambon Hari Ini
Akhiri Hidup di Kamar Mandi, Mahasiswa di Ambon Ini Tinggalkan Surat untuk Keluarganya
Tidak diketahui pasti faktor apa yang membuat korban memilih mengakhiri hidup. Namun korban meninggalkan surat sebelum dia ditemukan tewas.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Seorang mahasiswa ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tergantung di kamar mandi rumahnya di Lorong PLN, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Senin (27/12/2021) pagi tadi.
Korban adalah Son Domakubuna (21) mahasiswa asal Ambon, Maluku.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kakak perempuannya.
Saat ditemukan posisi korban tergantung dengan seutas tali nilon.
Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi.
"Korban ditemukan tepatnya di dalam kamar mandi," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Izac Leatemia.
Menurut keterangan kakaknya, peristiwa itu diketahui saat dia hendak masuk ke kamar mandi.
Sebelumnya, kakaknya mengira ada orang di dalam, namun setelah menunggu kurang lebih 15 menit, pintu tak kunjung dibuka.
"Mengetahui kalau didalam kamar mandi ada korban, kakaknya kemudian berteriak memanggil namanya," tuturnya.
Karena tidak ada balasan dari dalam lanjutnya, kakak korban lalu mendobrak pintu kamar mandi tersebut.
“Yunita (kakak korban) mendorong pintu kamar mandi hingga terbuka dan melihat korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali nilon warna biru,"ucapnya.
Melihat hal tersebut, kakaknya langsung memanggil saudaranya yang lain untuk menurunkan korban dengan cara memotong tali tersebut dengan mengunakan pisau dapur.
“Selanjutnya korban dibaringkan di atas kursi sofa dengan kondisi sudah meninggal dunia,” ungkap Leatemia.
Leatemia menambahkan, tidak diketahui pasti faktor apa yang membuat korban memilih mengakhiri hidup.
