Nataru 2022

Harga Sembako di Maluku Tengah Stabil, Kecuali Minyak Goreng

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Maluku Tengah menggelar operasi pasar menjelang Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukadar
Kabid dan Staf bersama Kapolsek Kota Masohi saat Operasi pasar jelang Nataru di salah satu Super Market di Masohi, Senin (20/12/2021). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Maluku Tengah menggelar operasi pasar menjelang Natal dan Tahun Baru.

Kali ini operasi pasar menyasar agen sembako di Kota Masohi. Diantaranya, Toko Intan, Haigong, Toko Aulia, MM Mart, Toko Farhan dan Victory Market.

Dalam pelaksanaannya, pegawai Disperindag Maluku Tengah dibantu belasan petugas Satpol PP.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Maluku Tengah, Abidin Marasabessy mengatakan, operasi dilakukan guna menjaga stabilitas harga Sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

"Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini, dalam rangka operasi pasar menjelang natal dan tahun baru. Dalam rangka mengantisipasi kelangkaan stok dan ketersediaan bahan pokok penting,”kata Aby  disela kegiatan operasi di Masohi, Senin (20/12/2021).

Hasil operasi, didapati sebagian besar harga sembako stabil.

Hanya minyak goreng yang masih mengalami kenaikan harga.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Naiknya Harga Minyak Goreng di Masohi

Baca juga: Jelang Nataru, Pantai Natsepa - Maluku Tengah Ramai Pengunjung

Kenaikan terjadi sejak bulan November.

“Kita pantau sejak tadi ini semua jenis sembako mulai dari beras, terigu, gula dan menteg semunya aman-aman saja Cuma ada sedikit naik harga ini Cuma minyak goring,” jelas Kabid.

Menyikapi kenaikan minyak goreng, Disperindag segera berkoordinasi dengan PT. Pelindo.

Pasalnya, penyebab naiknya harga disebabkan naiknya jasa ekpedisi kontainer.

“Untuk itu saya akan koordinasikan ini dengan pak Kadis Perindag Provinsi pak Elvis,” ujar Kabid.

Lebih lanjut Kabid menginformasikan bahwa operasi pasar akan dilakukan selama dua hari yakni Senin hari dan Selasa besok. Adapun target sasarn untuk besok hari yakni pasar Tradisional Binaya Masohi.

“Besok insya Allah kita akan lanjut ke kawasan pasar binaya,” tandasnya. (*)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved