Ambon Hari Ini
Rustam Latupono Minta Pemkot Antisipasi Serangan Varian Baru Virus Corona di Ambon
Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengantisipasi pencegahan serangan varian baru virus Corona.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengantisipasi pencegahan serangan varian baru virus Corona.
“Apalagi ada informasi ada varian baru. Belajar dari pengalaman yang lalu, ketika varian itu belum ada kita lengah dan kasusnya tiba-tiba masuk begitu drastis. Jadi saya mengimbau kepada pemerintah agar mengantisipasi serangan varian baru ini dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang selama ini sudah dilakukan,” kata Rustam Latupono kepada TribunAmbon.com, Senin (6/12/2021) sore.
Kata dia, apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 seperti saat ini, pintu-pintu masuk Kota Ambon harus disterilkan.
Selain itu, perlu adanya sosialisasi yang lebih intens kepada masyarakat.
“Kemudian sosialisasi kepada masyarakat harus lebih intens walaupun kita sudah di zona hijau tapi antisipatif itu jauh lebih baik dan jauh lebih penting. Jangan sampai variannya sudah masuk baru kita kelabakan untuk penanganannya jadi mumpung belum masuk di Kota Ambon seluruh pintu-pintu masuk harus di sterilkan agar serangan tidak bisa begitu cepat menyebar di Kota Ambon,” terangnya.
“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan secara baik, kemudian seluruh aturan yang dikeluarkan pemerintah kita harus patuh karena kebijakan yang mereka buat itu untuk kepentingan rakyat secara luas,” imbuh Rustam.
Dilansir dari Covid19.go.id, Varian baru virus Corona, Omicron sudah terdeteksi di beberapa negara sejak pertama kali ditemukan di Benua Afrika.
Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat dalam menularkan virus.
World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.
Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah ditandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang dilaporkan, yang terakhir didominasi varian Delta.
Varian ini pun sudah terdeteksi di tiga negara tetangga Indonesia yaitu Singapura, Malaysia dan Australia.
Bahkan, Malaysia melaporkan lebih dahulu mendeteksi varian Omicron di negaranya dibandingkan Afrika Selatan. (*)