Nasioal

Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Ambon Alami Penurunan Sepanjang 2021

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (P3AMD) Kota Ambon, di 2017 terdapat 40 kasus, 2018 terdapat

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Tribunnews via The Week
Ilustrasi kekerasan seksual atau pencabulan terhadap anak 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Ambon sepanjang tahun 2021 mengalami penurunan.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (P3AMD) Kota Ambon, di 2017 terdapat 40 kasus, 2018 terdapat 34 kasus, dan di 2020 menjadi 55.

Namun, hingga memasuki akhir November 2021 terjadi 38 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Angka terbanyak didominasi Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan jumlah kasus sebanyak 28.

Hal tersebut diungkap Kepala Dinas P3AMD Kota Ambon, Meggy Lekatompessy.

"Kekerasan masih didominasi kategori KDRT," kata Lekatompessy kepada TribunAmbon.com, Selasa (23/11/2021).

Meski menurun, dia meminta peran serta masyarakat dalam membantu mencegah tindak kekerasan.

Pasalnya, kekerasan terhadap perempuan dan anak memang marak terjadi setiap tahunnya.

"Untuk mengatasi kekerasan ini bukan hanya tugas dinas, sinergi semua pihak dibutuhkan," ucapnya

Tambahnya, apabila ada kekerasan yang terjadi dilingkungan sekitar maka harus segera melapor agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku.

Dengan demikian pihaknya bisa segera memberikan pendampingan bagi korban kekerasan dari awal, kemudian proses penyembuhan, hingga jalur hukum apabila dibutuhkan.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved