Ambon Hari Ini
Operasi Zebra Siwalima Mulai Digelar, Ini Jenis Pelanggaran yang Diincar Polisi
Operasi lalu lintas ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Kepolisian Daerah Maluku bersama Polres jajaran mulai menggelar Operasi Zebra Siwalima 2021.
Operasi lalu lintas ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari kedepan, mulai hari ini, 15 November hingga 28 November 2021 nanti.
Ps. Kasubdit Gakum Dirlantas Polda Maluku, Kompol Marianus Djati menyatakan operasi ini menyasar segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan lakalantas.
"Operasi Zebra Siwalima 2021 juga akan menyasar lokasi yang berpotensi terjadi penyebaran covid-19," jelasnya.
Baca juga: Mulai 1 Desember, Rumah Sakit Siloam Ambon Bisa Layani Pasien BPJS
Baca juga: Ambon New Port Buka, Pelabuhan Perikanan Nusantara Terancam Tutup, Ini Opsi Lainnya
Menurut Djati, operasi Zebra yang akan dilaksanakan nantinya lebih mengedepankan kegiatan yang sifatnya edukatif, dan persuasif, serta humanis dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polisi Lalu lintas (Polantas).
"Meski operasi zebra ini mengedepankan edukatif, dan persuasif, tapi tidak menutup kemungkinan apabila warga yang melakukan balapan liar atau melawan arus atau kegiatan yang menyebabkan kecelakaan, tetap kita tindak," tandasnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap taat terhadap aturan lalu lintas serta menyiapkan dokumen kendaraan serta dokumen lain yang dibutuhkan seperti SIM, STNK, KTP dan lainnya.
Di tengah pandemi covid-19, masyarakat juga diingatkan agar senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (*)